News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kamala Harris Dijadwalkan Kunjungi Meksiko dan Guatemala

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden AS Kamala Harris berpartisipasi dalam diskusi meja bundar tentang Equal Pay Day dengan para pemimpin perempuan organisasi advokasi pada 24 Maret 2021, di Kantor Seremonial Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Washington, DC.

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris pada Rabu (13/4/2021) mengatakan dijadwalkan mengunjungi Meksiko dan Guatemala dalam waktu dekat.

Kehadiran Harris di sana merupakan bagian dari rencananya dalam upaya diplomatik untuk memperlambat migrasi ke perbatasan AS-Meksiko.

Presiden Joe Biden yan tak sejalan dengan pendekatan imigrasi pendahulunya, Donald Trump, menunjuk Harris memimpin upaya AS dengan Meksiko dan negara-negara Segitiga Utara; Amerika Tengah, Honduras, El Salvador dan Guatemala.

Melansir VOA, Biden memilih Harris untuk mencegah migran menyeberang ke AS.

Baca juga: Joe Biden Tunjuk Kamala Harris Pimpin Upaya Membendung Arus Imigrasi ke AS

Baca juga: Administrasi Biden akan Lanjutkan Penjualan Senjata Senilai Rp 335 Triliun ke UEA

Wakil Presiden AS Kamala Harris berpartisipasi dalam diskusi meja bundar tentang Equal Pay Day dengan para pemimpin perempuan organisasi advokasi pada 24 Maret 2021, di Kantor Seremonial Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Washington, DC. (OLIVIER DOULIERY / AFP)

Dalam pertemuan virtual di meja bundar, Harris mengatakan kepada wartawan bahwa para ahli menawarkan rekomendasi tentang wilayah tersebut, dengan fokus pada penyebab inti migrasi di Segitiga Utara.

Fokus pada Akar Permasalahan

Harris menjelaskan, pemerintah akan fokus pada akar permasalahan dan menantikan melakukan perjalanan".

"Semoga sebagai perjalanan pertama saya, ke Segitiga UTara, singgah di Meksiko dan pergi ke Guatemala," ucap Harris.

Peserta yang turut dalam pertemuan meja bundar tersebut di antaranya, Duta Besar Nancy McEldowney, penasihat keamanan nasional Harris, Andrew Selee, presiden think tank Institut Kebijakan Migrasi; dan Lisa Haugaard, wakil direktur Kelompok Kerja Amerika Latin, sebuah kelompok advokasi nirlaba.

Pada Rabu (14/4/2021), Presiden Guatemala Alejandro Giammattei mengatakan bahwa pemerintahnya kemungkinan akan mencapai kesepakatan tentang migrasi dengan Harris selama kunjungannya yang direncanakan ke negara itu, tetapi dia menambahkan belum ada kesepakatan di atas meja.

"(Pemerintah AS) akan menganalisis proposal kami dan kesepakatan akan datang dari sana," katanya dalam sebuah pernyataan, mencatat tanggal pertemuan yang belum ditentukan.

Baca juga: Blair House, Rumah Dinas Sementara Wakil Presiden AS Kamala Harris di DC

Baca juga: Kamala Harris Jadi Wapres Perempuan Pertama di AS, Sang Suami Dijuluki Second Gentleman

Presiden AS Joe Biden melepas topengnya untuk berbicara dari Ruang Perjanjian di Gedung Putih tentang penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada 14 April 2021 di Washington, DC. Presiden Biden mengumumkan rencananya untuk menarik semua pasukan AS yang tersisa dari Afghanistan pada 11 September 2021 sebagai langkah terakhir untuk mengakhiri perang terpanjang di Amerika. (POOL / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP)

Anak-anak Berusaha Menyeberang Perbatasan

Amerika Serikat pada Maret menyaksikan anak-anak tanpa pendamping yang mencoba menyeberangi perbatasan sejak pencatatan dimulai pada 2010.

Secara keseluruhan, lebih dari 172.000 migran ditangkap di perbatasan AS-Meksiko pada bulan Maret, menurut seorang pejabat pemerintah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini