Pada tahun yang sama, presiden Abdel Fatah al-Sisi, mengatakan bahwa pemerintah kekurangan sekitar 250 miliar pound Mesir untuk merombak sistem rel yang rusak.
Al-Sisi berbicara sehari setelah kereta penumpang bertabrakan dengan kereta kargo, menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk seorang anak-anak.
Setahun sebelumnya, dua kereta penumpang bertabrakan di luar kota pelabuhan Mediterania di Alexandria, menewaskan 43 orang.
Pada 2016, setidaknya 51 orang tewas ketika dua kereta komuter bertabrakan di dekat Kairo.
Kecelakaan kereta api paling mematikan di Mesir terjadi pada tahun 2002, ketika lebih dari 300 orang tewas setelah kebakaran meletus di sebuah kereta yang melakukan perjalanan dari Kairo ke Mesir selatan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita kecelakaan kereta api lainnya