MOXIE dirancang untuk mentolerir suhu panas 800 derajat Celcius yang diperlukan untuk menjalankannya.
Emas tipis yang melapisinya adalah untuk memastikan agar MOXIE tidak memancarkan panasnya dan membahayakan penjelajah.
Insinyur MIT, Michael Hecht, mengatakan versi satu ton MOXIE dapat menghasilkan sekitar 25 ton O2 yang dibutuhkan untuk roket yang akan diluncurkan dari Mars.
Memproduksi oksigen dari 96 persen atmosfer CO2 Mars mungkin merupakan pilihan yang lebih layak daripada mengekstraksi es dari bawah permukaannya kemudian mengelektrolisisnya untuk membuat O2.
Diketahui, Perseverance mendarat di Mars pada 18 Februari 2021 dalam misi mencari tanda-tanda kehidupan mikroba di Planet Merah.
Selain Perseverance, Helikopter mini Ingenuity juga membuat sejarah minggu ini dengan mencapai penerbangan bertenaga pertama di planet lain.
Penjelajah itu sendiri juga langsung merekam suara Mars untuk pertama kalinya.
Baca juga: NASA Rilis Video Dramatis Pendaratan di Mars, Lengkap dengan Foto-foto Berwarna dan Rekaman Suara
Berita lain terkait NASA
(Tribunnews.com/Rica Agustina)