3. Pembukaan akses bantuan kemanusiaan dari ASEAN yang dikoordinir oleh Sekjen ASEAN bersama bersama dengan The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on disaster management (AHA Centre).
Baca juga: Di Forum ASEAN, Presiden Jokowi Minta Junta Militer Myanmar Hentikan Kekerasan ke Warga Sipil
Baca juga: Hak Asasi Manusia Harus Jadi Prioritas di KTT ASEAN
Pemimpin ASEAN Terbitkan 5 Konsensus Selesaikan Masalah Myanmar
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Sejken ASEAN telah mengeluarkan lima konsesnus terkait kondisi politik yang terjadi di Myanmar.
Berikut lima konsensus tersebut:
Pertama, para pemimpin negara ASEAN sepakat, kekerasan harus segera dihentikan di Myanmar dan semua pihak harus menahan diri sepenuhnya.
Kedua, para pemimpin juga sepakat adanya dialog konstruktif di antara semua pihak terkait harus segera dimulai untuk mencari solusi damai bagi kepentingan rakyat.
Baca juga: Jelang Petang, Satu per Satu Pemimpin Negara di ASEAN Mulai Meninggalkan Sekretariat ASEAN
Baca juga: Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing Tiba di Indonesia, Hadiri ASEAN Leaders Meeting
Ketiga, para pemimpin sepakat mengirim utusan khusus, Ketua ASEAN yang akan memfasilitasi mediasi proses dialog, dengan bantuan Sekretaris Jenderal ASEAN.
Keempat, ASEAN akan memberikan bantuan kemanusiaan melalui AHA Centre (The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on disaster management).
Kelima, para pemimpin menyepakati untuk mengirimkan utusan khusus dan delegasi untuk mengunjungi Myanmar bertemu dengan semua pihak terkait.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)
Baca berita lainnya terkait KTT ASEAN.