TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah negara Asia hingga Eropa menutup penerbangannya untuk India sementara, karena gelombang dua pandemi Covid-19 di negara itu.
Dilansir Bussines Today pada Sabtu (24/4/2021), selain lonjakan kasus Covid-19, negara-negara ini melarang penerbangan dari India karena virus 'mutan ganda' yang ditemukan di sana.
Indonesia sendiri telah menghentikan pembuatan visa bagi WNA dari India mulai Minggu (25/4/2021).
"Berdasarkan hasil pencermatan tersebut, pemerintah memutuskan untuk menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal dan atau mengunjungi India dalam kurun waktu 14 hari," kata Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers, Jumat (23/4/2021), dikutip dari Kompas.
Sebelumnya, pada Rabu (23/4/2021), sebanyak 12 dari 127 warga India yang tiba di Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: 32 WN India Mendarat Lagi di Bandara Soekarno-Hatta, Langsung Dipulangkan ke Asalnya
Baca juga: Menko PMK: Varian Baru Covid-19 dari India Paling Harus Diwaspadai
Berikut daftar negara yang melarang penerbangan dari dan ke India:
1. Iran
Iran memutuskan melarang pendatang dari India dan Pakistan mulai Minggu tengah malam.
"Virus corona India merupakan ancaman baru yang kita hadapi. Virus India lebih berbahaya daripada varian Inggris dan Brasil," kata Presiden Iran, Hassan Rouhani.
2. Kuwait
Kuwait adalah negara yang terbaru melarang penerbangan dari India karena kondisi pandemi Corona di sana yang memburuk.
Menurut Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Kuwait, larangan ini mulai berlaku sejak 24 April.
Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Kuwait menyatakan, semua orang yang datang dari India baik langsung maupun singgah lebih dulu di negara lain, dilarang masuk Kuwait.
Orang dengan kondisi perjalanan ini wajib melakukan karantina 14 hari di luar Kuwait.
Hanya keluarga dekat dan pekerja rumah tangga yang diizinkan masuk, serta penerbangan kargo tetap dilanjutkan.
Baca juga: Mengapa Covid-19 di India Ekstrem? Ini Catatan Dokter Universitas Bradford Inggris
Baca juga: China, India, AS dan Eropa Siap Bantu India Hadapi Gempuran Covid-19
3. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab (UEA) melarang semua penerbangan kecuali penerbangan kargo dari India selama 10 hari sejak 24 April lalu.
4. Indonesia
Pemerintah RI telah menyetop pemberian visa kepada orang yang berada di India selama 14 hari terakhir.
WNI yang berasal dari India diizinkan masuk, namun wajib melakukan karantina.
5. Perancis
Perancis telah melarang penerbangan dari lima negara, yakni India, Brasil, Chili, Argentina, dan Afrika Selatan.
Wisatawan yang memasuki Perancis dari lima negara ini, harus menjalani tes antigen pada saat kedatangan selain tes RT-PCR sebelum boarding.
6. Amerika Serikat
Pemerintah AS merilis imbauan kepada warganya untuk tidak bepergian ke India di tengah lonjakan kasus Corona di negara itu, pada Senin lalu.
Baca juga: Tokoh Jammu Kashmir Serukan Solidaritas Nasional India Hadapi Gempuran Covid-19
Baca juga: Anggota Komisi IX DPR RI Minta Pemerintah Perketat Akses Masuk WN India ke Indonesia
CDC menganggap, orang yang telah divaksin sekalipun berisiko terpapar hingga menyebarkan virus Covid-19 varian baru asal India.
7. Inggris
Inggris Raya (UK) telah menambahkan India ke dalam "daftar merah" terkait kebijakan perjalanan selama pandemi Covid-19.
Warga Inggris dan Irlandia harus melakukan karantina di hotel selama 10 hari jika baru kembali dari India.
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan, ada 103 kasus varian Covid-19 asal India di Inggris yang sebagian besar berkaitan dengan perjalanan lintas negara.
8. Hongkong
Hong Kong telah menangguhkan penerbangan internasional dari India, Pakistan, dan Filipina dari 20 April hingga 2 Mei.
Pemerintah memutuskan melarang penerbangan dari India dan maskapai asal negara Bollywood itu, Vistara rute Mumbai-Hong Kong.
Kebijakan ini muncul setelah 50 penumpang dinyatakan positif terkena virus pada saat kedatangan.
Menurut aturan terbaru, semua penumpang yang tiba di Hongkong harus menunjukkan laporan RT-PCR negatif Corona yang harus dilakukan dalam waktu 72 jam setelah kedatangan.
Baca juga: Imigrasi Soekarno-Hatta Pulangkan 32 Warga Negara India
Baca juga: Ratusan WN India yang Masuk Indonesia Dikarantina 14 Hari di Hotel, Masyarakat Diminta Tak Khawatir
9. Singapura
Negeri Singa melarang semua pemegang izin masuk jangka panjang dan wisatawan yang baru dari India selama 14 hari terakhir mulai 24 April.
10. Kanada
Kanada menangguhkan penerbangan internasional dari India dan Pakistan selama 30 hari pada April ini karena peningkatan kasus Covid-19, pada Kamis lalu.
Menteri Kesehatan, Patty Hajdu menyebutkan setengah dari orang yang positif Covid-19 setelah tiba di Kanada berasal dari penerbangan asal India.
Kendati demikian, penerbangan kargo dari India dan Pakistan akan terus berlanjut.
11. Australia
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan penangguhan beberapa penerbangan dari beberapa negara, salah satunya India.
Untuk sementara ini, jumlah penerbangan dari India dikurangi sebesar 30%.
12. Oman
Pada Rabu lalu, Oman melarang masuknya pelancong dari India, Pakistan, dan Bangladesh mulai 24 April, dikutip dari India.com.
13. Pakistan
Pakistan pada Senin memberlakukan larangan masuk bagi WNA asal India selama dua minggu ke depan.
14. Selandia Baru
Selandia Baru adalah negara pertama yang memberlakukan pembatasan perjalanan karena lonjakan kasus di India.
Dilansir dari Kompas, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada 8 April melarang baik WNA India maupun warganya masuk ke Selandia Baru.
Penangguhan tersebut dimulai pada 11 April dan akan diberlakukan hingga 28 April.
Berita terkait Virus Corona
(Tribunnews/Ika Nur C/Rina Ayu Panca Rini) (Kompas/Danur Lambang Pristiandaru/Fika Nurul Ulya)