Bahkan warga dan perangkat desa juga melakukan mediasi, namun juga gagal.
Keluarga kedua belak pihak akhirnya harus mengembalikan semua hadiah pernikahan, perhiasan, dan hadiah lainnya yang telah ditukar.
Akhir-akhir ini, pengantin wanita di India tampaknya menggunakan parameter matematika untuk mengukur kepintaran pengantin pria.
Apabila pengantin pria tak mampu menjawabnya, itu diakhiri dengan pembatalan pernikahan jika kecewa dengan hasilnya.
Sudah pernah terjadi
Insiden serupa juga terjadi di distrik Ballia di Uttar Pradesh, di mana pengantin wanita menelepon ke wedding organizer ketika dia menemukan bahwa calon suaminya tidak dapat menghitung.
Gadis itu meragukan pendidikan calon suaminya setelah ia menyuruh pengantin pria untuk menghitung uang kertas.
Pengantin pria yang gagal dalam ujian tersebut dan harus menerima pembatalan pernikahan yang diajukan mempelai wanita.
Seringkali, perjodohan di desa-desa, memberikan informasi yang tidak berarti tentang satu sama lain kepada pengantin.
Dan biasanya didasarkan pada apa yang dikatakan kedua keluarga tentang anak-anak mereka, yang mengarah pada kejutan-kejutan di menit-menit terakhir seperti ini