Ini termasuk produksi sel T yang membunuh virus dan sel yang terinfeksi. Ini tidak akan terpengaruh oleh perubahan protein lonjakan.
Namun, Associate Professor Hsu Liyang, seorang ahli penyakit menular di Sekolah Kesehatan Masyarakat Saw Swee Hock di Universitas Nasional Singapura, menambahkan peringatan tentang asumsi bahwa vaksin saat ini akan tetap melindungi.
Apa yang berlaku saat ini mungkin tidak selalu demikian, katanya. "Kami tidak berharap virus tetap diam. Akan ada lebih banyak varian yang dimunculkan." (Tribunnews.com/ChannelNews Asia/Hasanah Samhudi)