News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Kuba Luncurkan 2 Vaksin Covid-19 yang Masih dalam Uji Klinis

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seseorang menunjukkan botol kandidat vaksin Abdala selama konferensi pers Industri Bioteknologi dan Farmasi Kuba (BioCubaFarma) di Havana, pada 19 Maret 2021. Kuba akan mulai memvaksinasi 48.000 sukarelawan pada hari Senin dengan kandidat vaksin virus Corona Abdala, the negara kedua yang memasuki Tahap 3 uji klinis, yang terakhir sebelum persetujuan, pejabat Kuba mengumumkan Jumat.

TRIBUNNEWS.COM - Kuba pekan ini mulai mengimunisasi penduduknya menggunakan dua vaksin produksi lokal yang masih dalam tahap uji klinis, vaksin Abdala dan Soberana.

Diketahui, seperti negara berkembang lainnya, Kuba juga dihadapkan dengan gelombang infeksi virus corona yang meningkat.

Melansir France24, negara kepulauan dengan 11,2 juta penduduk itu mencatat 1.207 kasus harian baru pada Rabu (12/5/2021).

Baca juga: Pimpinan Daerah di Jepang di Bawah 65 Tahun Mulai Dikritik, karena Vaksinasi Terlebih Dulu

Baca juga: Pemerintah Minta Perusahaan Jepang Vaksinasi Karyawan dan Masyarakat Sekitar di Rumah Sakitnya

Perawat Xiomara Rodriguez menunjukkan botol kandidat vaksin Soberana 2 Kuba untuk diberikan kepada seorang sukarelawan selama uji coba Tahap III di Havana, pada 31 Maret 2021.

Rekor yang dicatat ini bersamaan ketika penduduk Havana dan provinsi lain menerima dosis pertama Abdala, salah satu dari dua kandidat suntikan dalam uji coba Tahap II.

“Sedikit sensasi hangat selama suntikan, tetapi semuanya baik-baik saja,” kata Cecilia Reyes (69), satu penerima pertama Abdala bercerita pengalamannya

Peluncuran dimulai dengan restu dari Kementerian Kesehatan setempat karena pihak berwenang mengincar persetujuan resmi vaksin Abdala dan Soberana 2 oleh otoritas obat Kuba pada Juni.

Negara komunis, yang telah menyatakan ingin memvaksinasi semua penduduk tahun ini, hingga saat ini melaporkan lebih dari 119.000 kasus dan 768 kematian.

Baca juga: CDC AS Temukan 28 Kasus Pembekuan Darah pada Penerima Vaksin J&J, Sebagian Besar Menyerang Wanita

Seseorang menunjukkan botol kandidat vaksin Abdala selama konferensi pers Industri Bioteknologi dan Farmasi Kuba (BioCubaFarma) di Havana, pada 19 Maret 2021. Kuba akan mulai memvaksinasi 48.000 sukarelawan pada hari Senin dengan kandidat vaksin virus Corona Abdala, the negara kedua yang memasuki Tahap 3 uji klinis, yang terakhir sebelum persetujuan, pejabat Kuba mengumumkan Jumat.

Di bawah sanksi Amerika , Kuba memiliki tradisi panjang dalam membuat vaksinnya sendiri, sejak 1980-an.

Hampir 80 persen dari vaksinnya diproduksi secara lokal, dan Kuba sedang mengerjakan lima vaksin kandidat virus corona.

Jika salah satunya mendapat lampu hijau, itu akan menjadi vaksin virus corona pertama yang dikembangkan di Amerika Latin.

Kuba belum membeli atau mencari vaksin virus korona dari tempat lain.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Setelah Ramadan Dipercepat, Target Satu Juta Dosis Per Hari

Seorang pria menunjukkan kartu vaksinasi setelah menerima dosis pertama kandidat vaksin Kuba melawan covid-19 Abdala di Havana, pada 12 Mei 2021. Kuba mulai melakukan vaksinasi terhadap COVID-19 pada Rabu dengan dua dari lima kandidat vaksinnya dalam sebuah studi intervensi terutama di Havana dan provinsi Santiago de Cuba dan Matanzas.

Pada Maret, Kuba mulai memvaksinasi petugas kesehatan dengan Abdala dan Soberana 2.

Abdala telah menyelesaikan uji coba Tahap III, tetapi hasilnya masih dianalisis.

Soberana 2 akan menyelesaikan tahap uji coba terakhir dalam beberapa hari.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini