News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Serang Jalur Gaza

Indonesia dan Malaysia Desak Dewan Keamanan PBB Menghentikan Kekerasan oleh Israel

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi demo pro Palestina di pusat kota Tokyo menyerukan penghentian segera serangan militer Israel di Jalur Gaza, Jumat (14/5/2021).

Demonstran, di antara mereka banyak wanita Arab yang mengenakan pakaian tradisional Palestina, membawa plakat yang bertuliskan Yerusalem yang diduduki tetap menjadi ibu kota Palestina dan menuntut hak untuk mengembalikan semua pengungsi Palestina ke tanah air mereka.

Ada upaya yang ditingkatkan dalam beberapa hari terakhir oleh lobi Israel di Jerman untuk melarang demonstrasi pro-Palestina dengan dalih "langsung anti-Semit."

Kota Frankfurt dilaporkan melarang protes anti-Israel yang dijadwalkan pada hari hari ini, Sabtu (15/5/2021).

Aksi demo memprotes tindak kekerasan Israel terhadap Palestina di Gaza antara lain dilakukan warga di Kota Westlake, negara bagian Ohio, Amerika Serikat, Jumat (14/5/2021). (WKYC.com)

Jerman telah menjadi tempat protes anti-Israel di banyak kota di tengah meningkatnya jumlah korban tewas Palestina selama beberapa hari terakhir.

Lebih banyak demonstrasi direncanakan di seluruh negeri akhir pekan ini, termasuk Berlin yang akan menjadi tempat tiga demonstrasi pada hari Sabtu.

Aksi demo di Sydney

Sekitar 200 orang dari komunitas Muslim Sydney turun ke jalan untuk memprotes Israel selama kekerasan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Dikutip dari 9News.com.au, rekaman dari video yang diambil oleh pengunjuk rasa dan diposting di media sosial menunjukkan massa berkumpul di Lakemba selama perayaan Ramadhan, mendengarkan pidato dan mengibarkan bendera.

Sebagian artikel ini sudah tayang di KONTAN, dengan judul: Indonesia dan Malaysia mendesak Dewan Keamanan PBB menghentikan kekerasan oleh Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini