News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Serang Jalur Gaza

Sepekan Israel Serang Jalur Gaza, Ini Reaksi Pemimpin Dunia dan Media Internasional

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serangan jet-jet tempur Israel sepanjang Jumat kemarin menghancurkan kantor pusat Bank al-Intaj di Gaza, yang berdekatan dengan RS Al-Shefa.

TRIBUNNEWS.COM - Israel sudah sepekan ini menyerang Jalur Gaza yang diduduki.

Sekira 188 orang, termasuk 55 anak-anak tewas dalam serangan udara Israel ke Gaza awal pekan ini.

Pada Minggu (16/5/2021), serangan udara Israel di Kota Gaza meratakan tiga bangunan dan menewaskan sedikitnya 42 orang.

Serangan itu adalah serangan tunggal paling mematikan sejak pemboman Israel di wilayah yang dikepung sepekan lalu, menandai eskalasi kekerasan terburuk sejak perang dahsyat pada 2014.

Baca juga: Korban Tewas Naik Jadi 181 Orang Akibat Serangan Israel di Gaza

Baca juga: Jammi Apresiasi DPR yang Mengecam Serangan Israel ke Palestina

Asap tebal membubung dari Menara Jala saat dihancurkan dalam serangan udara Israel di kota Gaza yang dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, pada 15 Mei 2021. Angkatan udara Israel menargetkan Menara Jala 13 lantai yang menampung media Al-Jazeera yang berbasis di Qatar dan kantor berita Associated Press. (MAJDI FATHI / NurPhoto / NurPhoto via AFP)

Melansir Al Jazeera, berikut bagaimana dunia bereaksi terhadap serangan terbaru Israel di Gaza:

Amerika Serikat

Amerika Serikat mengatakan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Minggu (16/5/2021), mereka telah menjelaskan kepada Israel, Palestina dan lainnya.

Washington menegaskan siap untuk menawarkan dukungan "jika para pihak mengupayakan gencatan senjata" untuk mengakhiri kekerasan yang memburuk antara Israel dan pejuang Palestina di Gaza.

"Amerika Serikat telah bekerja tanpa lelah melalui saluran diplomatik untuk mencoba mengakhiri konflik ini," ucap Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan kepada 15 anggota dewan.

"Karena kami yakin orang Israel dan Palestina sama-sama memiliki hak untuk hidup dalam keselamatan dan keamanan."

Baca juga: Iran Dituding Bantu Hamas, Kenapa Negara Arab Justru Banyak Diam dalam Konflik Israel-Palestina?

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang panduan CDC terbaru tentang masker untuk orang-orang yang telah divaksinasi penuh selama acara di depan Gedung Putih 27 April 2021, di Washington, DC. (Brendan Smialowski / AFP)

Seperti diketahui, Washington, yang dikenal sebagai sekutu kuat Israel.

Pada Sabtu (15/5/2021), Gedung Putih mengungkapkan Presiden AS Joe Biden, dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyatakan "keprihatinan yang besar" atas maraknya kekerasan di Israel dan Gaza.

Gedung Putih juga telah berkomunikasi dengan Israel mengenai perlunya memastikan keselamatan jurnalis setelah militer Israel menghancurkan gedung yang menampung kantor Al Jazeera dan AP.

"Kami telah mengkomunikasikan secara langsung kepada Israel bahwa memastikan keselamatan dan keamanan jurnalis dan media independen adalah tanggung jawab yang terpenting," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki dalam sebuah tweet.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini