"Perlu ada pendekatan lain dalam meresponsnya, soft diplomacy misalnya," tutup dia.
Indonesia direspon positif
Dewan Duta Besar Arab di Indonesia mengadakan rapat luar biasa, Selasa (18/5/2021) menyikapi tindakan Israel terhadap Palestina.
Rapat tersebut dipimpin Wakil Ketua Dewan Duta Besar Arab Yang Mulia Abdelkader Aziria yang merupakan Duta Besar Republik Demokratik Rakyat Aljazair untuk Indonesia.
Pertemuan tersebut menyoroti keputusan pertemuan Dewan Liga Arab setingkat menteri Nomor (8660) dalam sesi luar biasa yang diadakan, Selasa (11/5/2021).
Dalam keputusanya, Liga Arab memberi penghormatan kepada rakyat Palestina dalam mempertahankan hak-haknya dari kebrutalan dan kejahatan serta serangan sistematis yang dilakukan Israel.
Keputusan tersebut juga mengutuk kejahatan yang dilakukan pasukan Israel di tempat-tempat suci di Kota Yerusalem serta di wilayah Palestina yang mereka duduki.
Selain itu, Liga Arab pun menyoroti aksi pemboman yang dilakukan Israel dengan menargetkan warga sipil dan fasilitas umum serta bangunan sipil di Jalur Gaza serta penggunaan kekuatan yang berlebihan terhadap penduduk Gaza.
Keputusan tersebut juga mejadikan Israel sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dari kejahatan dan tindakan yang dilakukan.
Liga Arab menilai aksi Israel tersebut sebagai pelanggaran terhadap resolusi PBB dan hukum humaniter internasional.
Baca juga: Lewat Telepon, Joe Biden Dukung PM Israel Lakukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
Dalam rapat hari ini, Dewan Duta Besar Arab di Indonesia menyampaikan apresiasi terkait langkah Indonesia mengdukung hak-hak bangsa Palestina.
"Dewan Duta Besar Arab di Indonesia menyampaikan apresiasi atas sikap konsisten dan peran penting yang dimainkan oleh Republik Indonesia dalam mendukung hak-hak Palestina di semua forum regional dan internasional serta upaya diplomatik yang dilakukan oleh Indonesia dalam mendukung hak-hak Palestina yang sah," tulis dalam keterangan yang diterima.
Selain itu, Dewan Duta Besar Arab di Indonesia pun mengutuk aksi Israel menyerang Palestina.
"Mengutuk serangan sistematik serta pelanggaran yang dilakukan oleh Israel secara berulang-ulang,” lanjut keterangan tersebut.