News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Presiden Brasil Pawai Motor di Tengah Kecaman Tidak Mampu Menangani Covid-19

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengacungkan jempol saat memimpin pawai motor bersama pendukungnya di Rio de Janeiro, Minggu (23/5/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Presiden sayap kanan Brasil, Jair Bolsonaro memimpin pawai motor bersama pendukungnya di Rio de Janeiro di tengah kemarahan publik terhadap pengananan Covid-19.

Ribuan Bolsonarista mengibarkan bendera dan berkumpul di luar Taman Olimpiade di barat Rio pada Minggu (23/5/2021).

Mereka melakukan konvoi menggunakan motor menuju ke pusat kota bersama Presiden Bolsonaro.

"Legenda, Anda tidak sendirian!" tulisan spanduk para pendukung Bolsonaro, dikutip dari The Guardian

Di tengah konvoi itu, warga yang kontra dengan presiden, memukul panci dan memaki-maki Bolsonaro dari balkon rumah mereka.

Baca juga: Bursa Calon Pelatih Baru Persija, Ada Lima Nama, Dua Calon Kuat, Luis Milla atau Sosok dari Brasil?

Baca juga: Brasil Tembus 4000 Kematian Sehari, Presiden Bolsonaro Tepis Kritikan: Saya Bunuh Banyak Orang?

Presiden sayap kanan Brasil, Jair Bolsonaro memimpin pawai motor bersama pendukungnya di Rio de Janeiro di tengah kemarahan publik terhadap pengananan Covid-19. (Tangkap Layar AFP Português)

Orang-orang mengecam penanganannya terhadap pandemi Covid-19 bahkan menyebutnya 'genosida' lantaran banyak jatuh korban jiwa.

Di sisi lain, pendukung Bolsonaro berbondong-bondong mengikuti pawai itu untuk mendukungnya.

"Dia (Bolsonaro) mewakili kebebasan, ketertiban dan kemajuan serta akhir dari korupsi," kata José Antônio do Nascimento, salah satu pendukung presiden.

Di sekitar acara itu, demonstran sayap kiri dan pegian LGBT menunjukkan jari tengah kepada pengedara motor rombongan presiden.

"Saya merasakan kesedihan yang mendalam," kata Marcio Vellozo, salah satu warga yang mengecam Bolsonaro.

"Kami telah kehilangan hampir 500.000 nyawa dan orang-orang turun ke jalan untuk merayakannya. Apa yang mereka rayakan?" tannyanya.

Bolsonarista dalam pawai itu sebagian besar laki-laki kulit putih.

Beberapa diantaranya mengenakan masker bergambar mantan Presiden AS Donald Trump.

Jair Bolsonaro (Aljazeera)

Bahkan ada yang mengibarkan bendera Israel dan Brasil.

Bolsonaro tidak mengenakan masker ketika berbicara kepada kerumunan dari atas truk.

Dia mengklaim punya misi dari Tuhan untuk menyelamatkan Brasil.

"Saya tahu itu tidak akan mudah tetapi kita semua memiliki misi di sini, di Bumi," katanya.

Menurut The Guardian, pawai motor itu dilakukan Presiden Bolsonaro untuk menarik dukungan karena elektabilitasnya turun sejak pandemi.

Posisi politik Bolsonaro anjlok sejak saingan utamanya, mantan presiden sayap kiri Luiz Inácio Lula da Silva, kembali maju ke panggung politik.

Lula yang menjadi pemimpin politik sayap kiri di Brasil sejak akhir 1980an itu tampaknya menantang Bolsonaro untuk bertarung dalam pilpres.

Baca juga: 42 Nakes RSUD Cilacap Terpapar Covid-19 dari Klaster Kapal Milik Filipina

Baca juga: Tidak Hanya Pasien Covid-19, Penderita Diabetes Hingga Kanker Berpotensi Terinfeksi Jamur Hitam

Presiden Brasil Jair Bolsonaro berbicara selama sanksi undang-undang yang mengizinkan negara bagian, kota, dan sektor swasta untuk membeli vaksin melawan COVID-19, di Istana Planalto di Brasilia, pada 10 Maret 2021. Hingga saat ini, dengan lebih dari 260.000 kematian virus corona, hanya Pemerintah federal yang diberi wewenang untuk membeli vaksin. (EVARISTO SA / AFP)

Jajak pendapat menunjukkan politisi sayap kiri saat ini lebih unggul daripada sayap kanan.

Lula mengklaim Bolsonaro harus dimintai pertanggungjawaban atas kebijakan Covid-19 yang tidak berhasil bagi Brasil.

Presiden Jair Bolsonaro tidak hanya dikecam masyarakatnya, tapi juga secara internasional.

Di awal pandemi dia sempat menyebut Covid-19 sebagai 'flu kecil'.

Menurut catatan global dari Worldometers, Senin (24/5/2021) angka infeksi Covid-19 di Brasil duduk di urutan ke-3 setelah AS dan India.

Total kasus infeksi mencapai 16 juta lebih dan total kematian hampir tembus 500 ribu.

Berita terkait Virus Corona

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini