Tapi biaya sewa dua kali pesawat itu tanpa penumpang pulang ke pangkalannya.
Bhavesh Javeri memiliki visa Emas dan telah membeli tiket kelas ekonomi seharga Rp 3,5 juta satu minggu sebelum tanggal keberangkatannya.
Baca juga: Startup Lemonilo Raih Pendanaan Seri B dari Sequoia Capital India
"Biasanya saya memesan tiket kelas bisnis, tapi saya pikir, kenapa tidak memesan kursi ekonomi, penerbangan ini hanya akan memiliki beberapa penumpang.”
Saat tiba di Bandara Mumbai, Bhavesh Javeri ditolak sekuriti bandara masuk ke gedung terminal tiketnya tidak mencantumkan tanggal keberangkatan.
Bhavesh Javeri menghubungi Emirates dan diberi tahu bahwa staf telah menunggunya karena dialah satu-satunya penumpang dalam penerbangan EK501.
"Saya sangat gembira. Saya pernah ikut penerbangan charter dari Dubai ke Mumbai Juni lalu dengan sembilan penumpang dengan pesawat 14 tempat duduk.
Tapi itu sama sekali tidak mendekati pengalaman saya (terbang dengan Emirates), tidak bisa dibeli dengan uang," katanya.
Seorang pejabat maskapai penerbangan India berusaha menjelaskan mengapa maskapai tersebut meminta Boeing 777 membakar sekitar 17 ton bahan bakar senilai Rs 8 lakh (setara Rp 157,25 juta) untuk menerbangkan seorang penumpang kelas ekonomi.
“Ini mungkin kasus muatan penumpang yang baik di satu arah, katakanlah, ketika mereka terbang dari Dubai ke Mumbai, dan kemudian tidak ada penumpang untuk perjalanan pulang. Maskapai penerbangan akan tetap mengoperasikan penerbangan kembali, bahkan tanpa penumpang yang membayar. (toi)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PENGALAMAN Satu-satunya Penumpang Pesawat Boeing 777 yang Berkapasitas 360 Orang