TRIBUNNEWS.COM - Delta Airlines meminta maaf setelah video TikTok viral menunjukkan seorang penumpang wanita yang tengah menangis, menuduh kursi rodanya dirusak oleh karyawan maskapai.
Dalam video yang diunggah oleh temannya, penumpang bernama Gabrielle DeFiebre tersebut terisak-isak saat berinteraksi dengan beberapa pria yang dikatakannya sebagai karyawan Delta Airlines.
Seperti diketahui, momen memilukan ini terjadi di Bandara Internasional Phoenix Sky Harbor.
Tulisan pada video itu berbunyi, "Hari ini hatiku hancur melihat sahabatku menangis karena Delta mematahkan kursi rodanya. Dia terus mengulangi, 'inilah hidupku. Inilah satu-satunya cara aku bisa menjalani hidupku.'"
Video tersebut telah ditonton lebih dari 14 juta kali dan mendapat lebih dari 52.000 komentar.
Mengutip laman Insider, Minggu (30/5/2021), beberapa pengguna menyebut Delta Airlines dalam komentarnya, menuntut mereka untuk menutupi biaya kerusakan.
"Tidak bisa diterima!" salah seorang berkomentar.
"Ini adalah hidup seorang wanita, dan sebagaimana kita hidup dalam kenyamanan, begitu pula dia," ungkapnya.
Sementara pengguna lain berkata, "Perbaiki kursinya atau belikan dia yang baru."
Dalam sebuah wawancara dengan Daily Dot, DeFiebre mengatakan bahwa dia menyerahkan kursi rodanya kepada personel maskapai dalam "kondisi sempurna" di Bandara John F. Kennedy di New York.
Namun, ketika dia mendarat di Phoenix, Arizona, dia mengatakan kepada Daily Dot bahwa rodanya "bengkok dan hancur".
Perusahaan telah meminta maaf atas insiden tersebut.
"Kami sangat menyesal kursi rodanya rusak dan telah menghubungi dia secara langsung untuk hal ini, termasuk dukungan untuk memperbaikinya," kata Delta Airlines.
Perusahaan itu menambahkan, "Kami tahu pelanggan kami dengan disabilitas mengandalkan Delta Airlines untuk kebutuhan perjalanan mereka, dan kami gagal di sini. Kami sedang melakukan penyelidikan penuh atas apa yang terjadi karena kami harus menjadi lebih baik."