TRIBUNNEWS.COM - Dua orang tewas dan lebih dari 20 luka-luka dalam penembakan di luar klub biliar di Hialeah di negara bagian Florida, Amerika Serikat, pada Minggu pagi (30/5/2021).
Melansir Ap News, sekelompok orang bersenjata tanpa pandang bulu dilaporkan melepaskan peluru ke arah kerumunan di dua tempat di Miami.
Insiden ini terjadi hanya sehari setelah penembakan dengan mobil menewaskan satu orang dan melukai enam lainnya.
Pihak berwenang meminta publik untuk membantu mengidentifikasi para penembak.
"Aksi kekerasan senjata ini harus dihentikan. Setiap akhir pekan selalu sama," kata Direktur polisi Miami-Dade County, Alfredo Ramirez III.
Baca juga: Hadiah Rp 1,75 Miliar untuk Informasi Tentang Pelaku Penembakan Massal di Florida
Baca juga: LAGI, Penembakan Massal di AS, Dua Orang Tewas dan 20 Orang Luka-luka
Kini para petugas polisi tengah memburu tiga tersangka yang diyakini terlibat dalam kekerasan tersebut.
"Ini adalah pembunuh berdarah dingin yang menembak tanpa pandang bulu ke kerumunan dan kami akan mencari keadilan," kata Ramirez dalam unggahan Twitter.
"Dua orang tewas di tempat kejadian," kata polisi.
Lalu, sebanyak 25 orang berobat ke berbagai rumah sakit.
Baca juga: Pelaku Penembakan Massal San Jose Incar Korban Tertentu
Clayton Dillard dan keluarganya menunggu di luar El Mula Banquet Hall di barat laut Miami-Dade County, tempat penembakan terjad, mencemaskan berita tentang orang yang mereka cintai yang mereka takuti termasuk di antara dua korban jiwa.
"Aku tahu dia ada di sana, tetapi mereka tidak mengizinkan aku untuk mengklaimnya," kata Dillard.
Hingga Minggu sore, polisi belum merilis nama-nama korban, yang jenazahnya menunggu untuk dikeluarkan dari tempat kejadian - lebih dari 16 jam setelah tembakan terdengar di luar ruang perjamuan, yang telah disewa untuk konser.
Polisi mengatakan tembakan dimulai ketika tiga orang keluar dari SUV tak lama setelah tengah malam dan menembak ke kerumunan dengan senapan serbu dan pistol.
Penembakan itu menjadi sasaran, kata Ramirez, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.