Canto mengatakan bahwa meski melampiaskan amarah memotivasinya untuk menggali pada Maret 2015 lalu, dia sebenarnya sudah lama mempertimbangkan untuk memulai proyek semacam itu.
Baca: 7 Temuan Paling Aneh di Ruang Bawah Tanah Tua, Mulai Koleksi Gigi Sampai Tengkorak
"Aku bosan dan sendirian di lingkunganku dan aku ingin melakukan sesuatu yang atletik," katanya.
Rencana awalnya hanyalah menggali lubang terus menerus.
"Selama tiga tahun pertama, aku hanya ingin melihat seberapa dalam lubang yang bisa aku gali," tambah Canto.
Tapi, pada 2017, Canto mulai menyadari bahwa dia bisa membuat lubang itu menjadi ruang yang bisa ditinggali.
Dia lalu meminta sahabatnya, Andrieu, untuk membantu.
Andrieu meminjamkan bor pneumatik untuk mempercepat proses dan datang setiap sore untuk membantu penggalian.
Dalam setahun, keduanya membuat kedalaman gua lebih dari dua kali lipat dari kedalaman 1,5 meter menjadi 3,3 meter.
Canto bekerja tanpa lelah selama beberapa tahun terakhir untuk membangun ruang bawah tanah yang bisa difungsikan.
Ia menghabiskan sekitar tiga jam setiap hari untuk melakukannya.
Sebuah tur video yang dibagikan di media sosialnya, menunjukkan bahwa gua itu sekarang memiliki banyak fitur seperti rumah standar.
"Saat Anda memasuki gua dengan menuruni tangga, ruang pertama ada pipa pemanas dan rak mantel," katanya kepada Insider.
"Itu lorongnya."