News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tentara Korea Utara Tewas setelah Injak Ladang Ranjau, Petugas Patroli Malah Mabuk-mabukan

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam foto tak bertanggal ini, tentara Korea Utara terlihat di Provinsi Pyongan Utara - Dua tentara yang membangun pagar kawat listrik dan dinding beton di perbatasan China-Korea Utara di Provinsi Hamgyong Utara tewas setelah menginjak ladang ranjau.

TRIBUNNEWS.COM - Dua tentara yang membangun pagar kawat listrik dan dinding beton di perbatasan China-Korea Utara di Provinsi Hamgyong Utara tewas setelah menginjak ladang ranjau.

Menurut laporan Daily NK pada 28 Mei 2021, dua tentara itu merupakan kontingen militer yang bertugas membangun pagar kawat listrik dan dinding beton. 

Adapun pembangunannya berjarak sekitar lima meter dari ladang ranjau tersebut, kata sumber di Provinsi Hamgyong Utara kepada Daily NK.

Sumber ini mengatakan, dua tentara yang meninggal itu dikirim ke wilayah tersebut pada awal Mei.

Mereka dilaporkan belum tahu seluk beluk area tersebut.

Baca juga: Pelihara Kucing Diam-diam, Satu Keluarga di Korea Utara Diisolasi Paksa

Baca juga: Pria Korea Utara Dikabarkan Dieksekusi karena Jual Video Korea Selatan, Ditembak di Depan 500 Orang

Tentara Korea Utara di tepi sungai Yalu di Sukju, Provinsi Pyongan Utara (DailyNK)

Keduanya juga tidak diberi tahu bahwa tempat kerja mereka dekat dengan ladang ranjau.

Sumber ini menjelaskan bahwa tentara yang dikirim ke wilayah itu untuk konstruksi memang sehari-hari sibuk.

Sehingga, mereka umumnya tidak memiliki waktu untuk mandi atau mencuci seragam.

Adapun insiden tentara itu terjadi pada dini hari.

Sekitar pukul 2.00 pagi tanggal 13 Mei 2021, kedua tentara itu diam-diam berjalan menuju Sungai Tumen.

Mereka dilaporkan hendak mencuci pakaian.

Namun, mereka tidak sengaja menginjak ladang ranjau.

Menurut sumber, anggota patroli di perbatasan itu tertidur di pos.

Bahkan, beberapa di antaranya minum-minuman keras di rumah penduduk sambil membawa senjata mereka.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini