News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Donor Darah 'Pasang Surut' di AS Selama Covid-19, Padahal Satu Donasi Bisa Selamatkan Tiga Nyawa

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas PMI Kota Semarang sedang melakukan pendataan darah di ruang distribusi darah dan pelayanan darah, Selasa (27/10/20). Sejumlah warga sedang melakukan donor darah di PMI Kota Semarang Jalan Mgr Sugiyopranoto. Untuk saat ini PMI Kota Semarang membutuhkan golongan darah AB. Dalam masa pandemi covid-19 petugas menerapkan physical distancing, cek suhu tubuh dan mewajibkan pendonor mencuci tangan sebelum memasuki ruang donor darah. Selain itu, petugas PMI meminta agar warga masyarakat untuk mendonorkan darahnya, karena stok darah di PMI Kota Semarang selama pandemi sudah mulai menipis. Warga bisa mendatangi Bis Donor Darah di dua tempat yaitu di Jalan Soekarno Hatta jam pelayanan mulai pukul 16.00 hingga pukul 19.30 WIB dan depan Kampus Undip Tembalang jam pelayanan mulai pukul 08.00 sampai pukul 12.00 WIB. Untuk pelayanan di PMI Kota Semarang buka mulai pukul 07.30 WIB sampai 20.30 WIB. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

TRIBUNNEWS.COM, OKLAHOMA - Di Amerika Serikat (AS), seseorang membutuhkan darah setiap dua detik untuk mengatasi masalah kesehatan apapun, mulai dari operasi dan penyakit parah hingga perawatan kanker serta cedera traumatis.

Menurut Palang Merah AS, setiap menit ada 30 orang yang membutuhkan donor darah, lalu 1.800 orang per jam, 43.200 orang per hari dan lebih dari 15 juta orang per tahun.

Ini mengindikasikan bahwa mendonorkan darah merupakan bagian penting dari sistem perawatan kesehatan di AS.

Dikutip dari laman integrisok.com, Selasa (8/6/2021), donor darah mengalami 'pasang surut' sepanjang tahun 2020, terutama selama liburan dan dengan cuaca inklusif di AS.

Padahal satu donasi dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa.

Seperti yang disampaikan Chief Medical Officer (CMO) Oklahoma Blood Institute Dr. Le, M.D.

"Donor darah itu penting, saat ini lebih penting dari sebelumnya, selama pandemi Covid-19 ini. Pada awal pandemi musim semi lalu, kami menghadapi tantangan karena terjadi pembatalan donor darah dipicu pembatasan bisnis, sekolah, dan perjalanan awal untuk penyebaran kurva infeksi," kata Dr. Le.

Baca juga: Amerika Serikat Bagi-bagi Vaksin Covid-19 Gratis, Apakah Indonesia Masuk dalam Daftar?

Kendati terjadi penurunan beberapa pola pemesanan untuk inventaris rumah sakit, kebutuhan terhadap darah dan trombosit masih tetap ada karena peran terapeutik mereka dalam manajemen trauma dan kanker.

Oklahoma Blood Institute, yang merupakan pusat darah independen terbesar keenam di AS, memainkan peran kunci dalam memungkinkan warganya untuk menerima transfusi darah.

Lembaga ini menyediakan lebih dari 90 persen supply darah ke lebih dari 160 rumah sakit dan fasilitas medis, termasuk semua darah yang digunakan di rumah sakit metro Oklahoma City.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini