News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mantan Satpam di Pakistan Nyamar jadi Dokter dan Lakukan Operasi, Berakibat Seorang Pasien Meninggal

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi operasi - Seorang mantan satpam di sebuah rumah sakit di Pakistan menyamar jadi dokter dan mengoperasi pasien.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pasien wanita meninggal dunia setelah dioperasi oleh mantan satpam di rumah sakit di Pakistan.

Dilansir The Guardian, Shameema Begum (80) meninggal dunia pada Minggu (6/6/2021). 

Wanita lansia itu mengembuskan napas terakhir setelah Muhammad Waheed Butt mencoba mengobati luka di punggungnya.

Tepatnya, menurut SCMP, ia meninggal dua minggu setelah Waheed Butt berusaha untuk mengobati lukanya itu.

Dilaporkan, perawatan oleh Waheed Butt dilakukan di sebuah rumah sakit umum Kota Lahore.

Ilustrasi operasi (Freepik)

Baca juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Dinilai Merendahkan Ratu karena Pemilihan Nama Putri Mereka

Baca juga: CERITA Korban Tabrakan Kereta Api di Pakistan: Ibuku Meninggal di Depan Mataku

"Kita tidak bisa mengikuti apa yang dilakukan setiap dokter dan apa yang dilakukan setiap orang setiap saat."

"Ini rumah sakit yang besar," kata seorang pejabat administrasi di Rumah Sakit Mayo Lahore.

Pejabat itu mengatakan tidak jelas jenis operasi apa yang dilakukan mantan satpam itu.

Namun, di dalam ruang operasi, ada sejumlah perawat yang juga hadir.

Rumah sakit umum di Pakistan dikenal kurang efisien dan sering terjadi kekacauan.

Diketahui, di rumah sakit itu, pasien dikenakan biaya untuk pengobatan.

Keluarga Nenek Begum telah membayar Butt untuk operasi.

Bahkan, sebelumnya Butt juga diminta untuk melakukan dua kali kunjungan ke rumah untuk membalut luka Begum.

Namun, luka Begum tiba-tiba mengalami pendarahan hingga keluarga membawanya ke rumah sakit umum.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini