Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PM Jepang sore ini (10/6/2021) langsung berangkat ke Inggris dari bandara Haneda Tokyo untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi KTT G7, pertemuan pertama langsung tatap muka bagi PM Yoshihide Suga dengan para kepala negara G7.
"Saya akan ke pertemuan G7 yang akan dibuka pada tanggal 11 Juni di Inggris," ungkap PM Suga sore ini (10/6/2021) kepada pers sebelum meninggalkan Jepang.
Perdana Menteri Suga juga mengatakan, "Kami melakukan diskusi terbuka dengan para pemimpin G7 yang berbagi nilai-nilai universal tentang perubahan iklim, ekonomi, kondisi regional, dan isu-isu penting ini, dan menjelaskan posisi Jepang di KTT."
Selain itu, tambahnya lagi, "Saya ingin menjelaskan dan mendapatkan pemahaman tentang Olimpiade Tokyo dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan infeksi secara menyeluruh dan mewujudkan acara yang aman dan terjamin."
PM Suga juga membantah dan merasa tidak tahu sama sekali mengenai masalah Toshiba.
Pada rapat pemegang saham Toshiba musim panas lalu, pemerintah dianggap bertanggung jawab atas pembangkit listrik tenaga nuklir dan peralatan pertahanan, dan memiliki dampak yang tidak masuk akal pada beberapa pemegang saham.
"Saya sama sekali tak tahu mengenal adanya hal seperti itu," papar PM Suga.
PM Suga akan menjelaskan dan mengundang para kepala negara G7 diharapkan dapat hadir dalam acara pembukaan Olimpiade Tokyo 23 Juli 2021. Sebanyak 80 kepala negara mendapat undangan pembukaan tersebut.
Sementara itu Beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.