News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Raja Malaysia Panggil Lebih Banyak Lagi Pemimpin Partai, Diyakini Membahas Parlemen dan Covid-19

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto dari Departemen Informasi Malaysia yang diambil dan dirilis pada 18 Mei 2020 ini menunjukkan Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah mengenakan masker saat ia berdoa selama upacara pembukaan untuk masa jabatan ketiga sesi parlemen ke-14 di Kuala Lumpur.

TRIBUNNEWS.COM - Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah menggelar pertemuan politik dengan memberikan audiensi kepada wakil ketua Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Kamis (10/6/2021).

Dato' Sri Tuan Ibrahim bin Tuan Man terlihat tiba di Istana Negara pada pukul 10.20 pagi.

Ketua Partai Pejuang Tanah Air, Mahathir Mohamad dan Presiden Partai Warisan Sabah Mohd Shafie Apdal dijadwalkan bertemu raja pada Kamis, Malay Mail melaporkan.

Sementara giliran Presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu Ahmad Zahid Hamidi adalah pada Jumat.

Selain itu, semua pemimpin dari Gabungan Parti Sarawak telah diundang untuk audiensi dengan raja melalui konferensi video pada Senin.

Baca juga: Mantan Menteri Zaid Ibrahim Sarankan Pembentukan Pemerintahan Baru untuk Atasi Pandemi di Malaysia

Baca juga: POPULER INTERNASIONAL Raja Malaysia Panggil Para Pemimpin Politik | Hukuman Penampar Emmanuel Macron

Istana Negara Malaysia (Bernama)

Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim, Sekretaris Jenderal Partai Aksi Demokrat Lim Guan Eng, dan Presiden Partai Amanah Negara Mohamad Sabu hadir di istana pada Rabu (9/6/2021), setelah raja mengadakan pertemuan pra-kabinet dengan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin pada pagi hari.

Dilansir CNA, diduga masalah politik akan menjadi salah satu agenda pertemuan.

Namun para politisi mengatakan kepada media, diskusi berkisar pada penangan COVID-19 dan sidang parlemen yang saat ini ditangguhkan karena status darurat.

Anwar Ibrahim memohon kepada raja untuk tidak memperpanjang status darurat.

Sementara Mohamad meminta parlemen untuk bersidang kembali.

Pembentukan pemerintahan baru tidak disinggung, kata Anwar kepada wartawan di luar istana pada hari Rabu.

Dalam sebuah pernyataan, istana mengatakan, pertemuan raja dengan Muhyiddin adalah diskusi rutin tentang urusan dan masalah pemerintah.

Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah (Bernama)

Pada Januari, raja telah mengumumkan keadaan darurat di seluruh negara untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Status darurat akan berakhir pada 1 Agustus atau lebih awal tergantung pada keadaan pandemi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini