Wali Kota Holder mengatakan itu adalah pembunuhan massal terburuk yang pernah terjadi di kotanya.
Serangan hari Minggu terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang serangan Islamofobia di provinsi-provinsi di seluruh Kanada dan seruan yang meluas kepada pihak berwenang untuk mengatasi rasisme, kekerasan yang dimotivasi kebencian, dan prevalensi kelompok sayap kanan.
Berdasarkan statistik Kanada, pada bulan Maret kejahatan rasial yang dilaporkan polisi yang menargetkan Muslim naik sedikit naik sedikit, yaitu tahun terakhir di mana data tersedia.
Dengan demikian kejahatan rasial naik 166 insiden dari tahun sebelumnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, wanita Muslim di Provinsi Alberta telah menjadi sasaran dalam beberapa insiden kekerasan verbal dan fisik.
Pada bulan September, Mohamed-Aslim Zafis yang berusia 58 tahun ditikam dengan fatal di luar sebuah masjid di ujung barat Toronto tempat dia bekerja sebagai penjaga.
Insiden itu mendorong seruan bagi pihak berwenang untuk menanggapi ancaman kekerasan sayap kanan lebih serius dan untuk menyelidiki serangan itu sebagai motivasi kebencian.
Baca juga: Seorang Pria di Kanada Tabrak 5 Anggota Keluarga Muslim, Pelaku Diduga Islamofobia
(Tribunnews.com/Rica Agustina)