News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Serang Jalur Gaza

Mahasiswi Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel di Yerusalem, Pihak Militer Klaim Diserang

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angkatan Udara Israel dilaporkan telah melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza, pada Rabu pagi (16/6/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel menembak mati seorang wanita Palestina, Mai Afanah yang diduga mencoba menabrakkan mobil di wilayah Yerusalem, menurut tentara Israel.

Menurut laporan Al Jazeera dari media Palestina, Mai Afanah merupakan mahasiswi doktoral berusia 29 tahun dari Abu Dis. 

Dia dilaporkan ditembak dan dibiarkan terluka di tempat kejadian pada Rabu (16/6/2021).

Militer Israel menyatakan Afanah berusaha menabrakkan mobilnya kepada kerumunan tentara asal negara Yahudi itu.

Lebih lanjut, militer juga mengklaim wanita tersebut keluar dari mobil dengan membawa pisau.

Baca juga: Pesawat Tempur Israel Membombardir Jalur Gaza Lagi

Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Udara ke Gaza Balas Serangan Balon Api dari Palestina

Insiden ini terjadi di Kota Hizma, timur laut Yerusalem.

Seorang tentara dilaporkan mengalami luka ringan.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan wanita ini meninggal karena mengalami luka-luka.

"Penghubung sipil Palestina memberi tahu kementerian kesehatan tentang kematian seorang wanita yang ditembak oleh (pasukan Israel) di Hizma," kata Kementerian dalam pernyataan.

Video yang viral menunjukkan mobil diduga milik Afanah yang tergeletak di pintu masuk kota.

Media Palestina melaporkan bahwa tidak ada ambulans yang tiba di tempat kejadian setelah dia ditembak.

Insiden penembakan ini terjadi di tengah meningkatkan ketegangan antara Israel dan Palestina.

Diketahui pawai pendudukan Yahudi untuk menandai pencaplokan Israel atas Yerusalem Timur pada 1967 membuat warga Palestina geram.

Israel juga melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza setelah balon pembakar dikirim ke Israel.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini