Dalam video yang dibagikan oleh editor Pretoria News Piet Rampedi pada hari Selasa, Gosiame berulang kali menyebut "bayi-bayi saya."
Dia tidak mengkonfirmasi berapa banyak bayi di sana atau nama mereka, lapor TimesLive.
Dia berkata tentang suami dan keluarga suaminya: "Mereka tidak adil karena mereka melakukan sesuatu dan mereka mencoba menyakiti saya. "
"Saya berbicara dengan Tsoetsi sesekali. Saya merasa mereka tidak pernah mencintai saya; saya hanya dipaksa untuk bersamanya."
Menanggapi pernyataan keluarga suaminya, Gosiame berkata: "Apa yang mereka lakukan menunjukkan kepada saya bahwa mereka ingin merusak sesuatu dengan bayi saya."
"Itulah mengapa mereka menangis. Anak-anak itu adalah milik saya dan bukan milik orang lain. Mengapa mereka mengejarku?"
"Mereka melihat donasi yang datang dari orang-orang dan ingin menjadi jutawan."
Gosiame juga merespons klaim yang menyebut bahwa decuplets tidak ada.
"Apakah mereka yakin dengan apa yang mereka katakan? Saya ingin tahu apakah mereka yakin dengan apa yang mereka katakan."
"Saya akan melakukan apa yang saya inginkan, sesuai waktu yang saya inginkan dan bukan keinginan mereka."
"Saya tidak akan melakukannya untuk mereka, saya akan melakukannya demi saya karena mereka tidak pernah mencintai saya".
Sementara itu, pernyataan dari keluarga Teboho berbunyi: "Teboho menegaskan dia belum melihat deculplets dan mengandalkan Gosiame untuk menelepon untuk memberi tahu tentang kelahiran bayi."
"Dia melakukan beberapa upaya untuk mengunjungi Gosiame dan bayinya tetapi dia gagal mengungkapkan keberadaan dan kondisi bayinya."
Ketidakpastian saat ini dan pengungkapan publik tentang decuplets menjadi perhatian utama keluarga, terutama karena tidak adanya bukti keberadaan decuplets selain pesan telepon dan WhatsApp dari si ibu.