TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu yang mengklaim melahirkan bayi kembar 10 membalas pernyataan suaminya dengan mengatakan suaminya itu mencoba menjadi jutawan dari hasil donasi.
Sebelumnya, sang suami menyatakan keraguannya atas kebenaran bayi kembar 10 itu, di mana saat ini keberadaan istrinya tidak diketahui.
Dilansir Mirror, Gosiame Sithole mengatakan kepada wartawan lokal bahwa dia terluka atas kata-kata suaminya, Teboho Tsoetsi, yang ragu apakah bayi kembar 10 itu benar-benar ada.
Gosiame Sithole dan Teboho Tsoetsi menjadi sorotan dunia setelah Gosiame mengumumkan dia telah melahirkan 10 bayi, yang memecahkan rekor di Afrika Selatan.
Baca juga: Wanita di Afsel Dilaporkan Melahirkan 10 Bayi, Istri Suaminya Tiba-tiba Muncul Ungkap Perselingkuhan
Baca: Bayi Kembar 9 asal Mali dalam Kondisi Baik meski Harus Dirawat Intensif 2-3 Bulan di Dalam Inkubator
Wanita berusia 37 tahun itu mengklaim ia melahirkan tujuh anak laki-laki dan tiga perempuan.
Bayi-bayi itu dikandungnya secara alami, dilahirkan melalui operasi caesar dan pada minggu ke-29 di sebuah rumah sakit di kota Pretoria pada 7 Juni.
Sejauh ini foto dari decuplets belum dirilis.
Drama bermunculan setelah kabar kelahiran bayi kembar 10 itu.
Gosiame menyebut Teboho 'berharap menjadi kaya' dari bayi-bayi itu dan hanya peduli soal donasi dari simpatisan di seluruh dunia.
'Ibu baru' itu mengatakan dia sekarang bersembunyi dengan bayinya dan akan terus merahasiakan keberadaan mereka.
Ia menambahkan bahwa 'tidak ada yang bisa memaksanya' untuk mengungkapkan di mana mereka berada.
Ketidakjelasan mengenai kelahiran bayi kembar 10 itu telah berkembang setelah rumah sakit tempat dia melahirkan ternyata menolak merawatnya.
Keluarga Teboho merilis pernyataan yang mengatakan mereka tidak percaya ada kembar 10 kecuali ada buktinya.
Dalam video yang dibagikan oleh editor Pretoria News Piet Rampedi pada hari Selasa, Gosiame berulang kali menyebut "bayi-bayi saya."
Dia tidak mengkonfirmasi berapa banyak bayi di sana atau nama mereka, lapor TimesLive.
Dia berkata tentang suami dan keluarga suaminya: "Mereka tidak adil karena mereka melakukan sesuatu dan mereka mencoba menyakiti saya. "
"Saya berbicara dengan Tsoetsi sesekali. Saya merasa mereka tidak pernah mencintai saya; saya hanya dipaksa untuk bersamanya."
Menanggapi pernyataan keluarga suaminya, Gosiame berkata: "Apa yang mereka lakukan menunjukkan kepada saya bahwa mereka ingin merusak sesuatu dengan bayi saya."
"Itulah mengapa mereka menangis. Anak-anak itu adalah milik saya dan bukan milik orang lain. Mengapa mereka mengejarku?"
"Mereka melihat donasi yang datang dari orang-orang dan ingin menjadi jutawan."
Gosiame juga merespons klaim yang menyebut bahwa decuplets tidak ada.
"Apakah mereka yakin dengan apa yang mereka katakan? Saya ingin tahu apakah mereka yakin dengan apa yang mereka katakan."
"Saya akan melakukan apa yang saya inginkan, sesuai waktu yang saya inginkan dan bukan keinginan mereka."
"Saya tidak akan melakukannya untuk mereka, saya akan melakukannya demi saya karena mereka tidak pernah mencintai saya".
Sementara itu, pernyataan dari keluarga Teboho berbunyi: "Teboho menegaskan dia belum melihat deculplets dan mengandalkan Gosiame untuk menelepon untuk memberi tahu tentang kelahiran bayi."
"Dia melakukan beberapa upaya untuk mengunjungi Gosiame dan bayinya tetapi dia gagal mengungkapkan keberadaan dan kondisi bayinya."
Ketidakpastian saat ini dan pengungkapan publik tentang decuplets menjadi perhatian utama keluarga, terutama karena tidak adanya bukti keberadaan decuplets selain pesan telepon dan WhatsApp dari si ibu.
Teboho juga mengimbau masyarakat untuk berhenti mengirim uang ke Gosiame.
Gosiame, yang memiliki anak perempuan kembar, mengatakan dokter pertamanya mengatakan kepadanya bahwa dia akan memiliki enam bayi.
Tes USG kedua menunjukkan ada delapan bayi.
Namun klaim 10 bayinya belum dikonfirmasi oleh dokter atau Guinness World Records.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya seputar Wanita di Afsel Melahirkan 10 Bayi