News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertemuan Joe Biden dan Vladimir Putin: Bicara soal HAM, Alexei Navalny, hingga Serangan Siber

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Villa la Grange di Jenewa pada 16 Juni 2021. Presiden Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di Jenewa, Swiss pada Rabu (16/6/2021) untuk membahas sejumlah isu.

Dalam pernyataan bersama yang dirilis setelah KTT, Biden dan Putin menegaskan kembali komitmen mereka untuk pengendalian senjata.

"Perpanjangan New START Treaty baru-baru ini menunjukkan komitmen kami terhadap kontrol senjata nuklir. Hari ini, kami menegaskan kembali prinsip bahwa perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan tidak boleh diperangi," kata pernyataan itu.

Biden juga mengatakan dia pikir ada "prospek murni untuk secara signifikan meningkatkan hubungan antar negara tanpa menyerahkan satu hal pun berdasarkan prinsip dan nilai".

Ia mengatakan tidak ada ancaman di pertemuan puncak yang digelar di sebuah vila di tepi Danau Jenewa itu, hanya pernyataan sederhana yang dibuat.

Biden mengatakan tidak ada pengganti untuk dialog tatap muka, karena dia telah mengatakan kepada Putin bahwa agendanya bukanlah melawan Rusia, tetapi untuk rakyat Amerika.

Presiden AS Joe Biden (kanan) bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) di 'Villa la Grange' di Jenewa pada 16 Juni 2021. (DENIS BALIBOUSE / POOL / AFP)

Soal Keamanan Siber

Presiden AS menambahkan bahwa kedua pemimpin menghabiskan banyak waktu untuk keamanan siber.

Biden mengatakan kepada Putin bahwa infrastruktur penting tidak boleh diserang, memberinya daftar 16 sektor strategis.

Biden memperingatkan jika Rusia menargetkan layanan utama Amerika maka pemerintahannya akan menanggapi dengan "menghancurkan" sebagai konsekuensi.

Dia juga mengatakan mereka setuju untuk lebih banyak berbicara tentang keamanan siber, termasuk mengejar penjahat yang melakukan serangan ransomware.

Selain itu, keduanya setuju untuk bekerja untuk memastikan Iran tidak mendapatkan senjata nuklir.

Tidak Berteman, Tetapi Tidak Juga Bermusuhan

Putin, sebelumnya mengatakan dalam konferensi persnya bahwa tidak ada permusuhan di KTT itu.

Ia mengatakan melihat "sekilas harapan" untuk saling percaya dengan AS, menggambarkan diskusi juga sebagai pragmatis dan bermanfaat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini