News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Serang Jalur Gaza

Jet Tempur Israel Targetkan Jalur Gaza untuk Kedua Kalinya Sejak Gencatan Senjata

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ledakan menerangi langit malam di atas gedung-gedung di Kota Gaza saat pasukan Israel menembaki daerah kantong Palestina, pada awal 16 Juni 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Jet tempur Israel meluncurkan serangkaian serangan udara ke Jalur Gaza untuk kedua kalinya sejak gencatan senjata yang mengakhiri 11 hari pertempuran pada bulan lalu.

Sumber Palestina di lapangan mengatakan rudal Israel menghantam beberapa situs milik kelompok bersenjata di barat laut Kota Gaza dan utara Beit Lahia yang terkepung pada Kamis (17/6/2021).

Melansir Al Jazeera, selain ladang pertanian di timur kota selatan, Khan Younis, sebuah gedung adminstrasi sipil di timur Jabaliya di sisi utara juga menjadi target serangan tersebut.

Tidak ada korban yang dilaporkan.

Terjemahan: Momen saat gedung administrasi sipil di timur Jabaliya di Gaza utara menjadi target.

Baca juga: Prediksi Albert Einstein soal Keruntuhan Israel Tertulis Dalam Surat Singkat, Hanya 50 Kata

Baca juga: Wanita Palestina Ditembak Mati di Yerusalem, Diduga Sengaja Tabrakkan Mobil ke Arah Pasukan Israel

Setelah serangan udara, juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum, kelompok yang menguasai Jalur Gaza angkat bicara lewat sebuah pernyataan.

"Pemboman terhadap situs-situs perlawanan adalah pertunjukan demonstratif oleh pemerintah baru Israel", katanya, mengacu pada pemerintahan yang disetujui pada Minggu oleh parlemen Israel, dengan nasionalis sayap kanan Naftali Bennett dilantik sebagai perdana menteri.

"Perlawanan akan diwaspadai untuk membela rakyat kami, rakyat kami, dan tempat suci kami," tambah pernyataan itu.

TV Al Aqsa milik Hamas melaporkan bahwa sebuah pesawat tak berawak Israel jatuh di sebelah barat Kota Gaza.

Media Israel melaporkan bahwa tentara menyerang sasaran Hamas di dalam Jalur Gaza sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar oleh para aktivis di wilayah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, tentara mengatakan akan "terus menghancurkan kemampuan dan struktur militer Hamas dan meminta pertanggungjawaban atas apa yang terjadi di Jalur Gaza".

Setidaknya 257 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, tewas dalam pemboman 11 hari di Jalur Gaza bulan lalu.

Di pihak Israel, 13 orang, termasuk dua anak-anak, tewas oleh roket yang ditembakkan dari Gaza.

Baca juga: Pesawat Tempur Israel Membombardir Jalur Gaza Lagi

Serangan Balon Udara

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini