News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wanita yang Mengaku Melahirkan Bayi Kembar 10 Rupanya Tidak Hamil, Ungkap Penyelidikan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gosiame Thamara Sithole dan 'suaminya,' Teboho Tsotetsi. Seorang wanita di Afrika Selatan yang mengaku melahirkan 10 bayi ditahan di fasilitas psikiatri setelah penyelidikan menemukan bahwa ia tidak hanya berbohong mengenai jumlah anaknya, tetapi juga tentang kehamilannya.

Setelah dikabarkan Gosiame Sithole (37) melahirkan bayi kembar 10, keraguan seketika muncul karena petugas medis tidak memiliki catatan kelahiran bayi-bayi itu.

Pretoria News pun tidak memiliki bukti bahwa anak-anak itu benar-benar ada.

Baca juga: Bayi Kembar 9 asal Mali dalam Kondisi Baik meski Harus Dirawat Intensif 2-3 Bulan di Dalam Inkubator

editor Pretoria News Piet Rampedi dan Gosiame Sithole (Instagram Piet Rampedi via Mirror/Newsflash)

Wartawan itu mengatakan yakin Gosiame hamil dan melahirkan, hanya saja tidak sampai 10 bayi.

Dia menulis artikel itu sebagai "cerita yang menyenangkan",

Namun dia sekarang berpikir seharusnya memperlakukannya sebagai bagian investigasi.

Rampedi menulis surat kepada pemimpin redaksi grup tempatnya bekerja.

Ia mengatakan: "Biarkan saya mulai dengan menyatakan dari awal bahwa saya mendukung fakta bahwa Gosiame Sithole hamil, dan dia memang melahirkan."

"Saya tidak meragukannya dan tidak pernah."

"Bagaimanapun, saya minta maaf atas kerusakan reputasi yang diakibatkan oleh cerita tersebut terhadap grup, perusahaan, dan kolega saya secara umum."

"Saya tidak pernah menuntut bukti dokumenter kehamilan, seperti scan USG dan kartu klinik, misalnya, seperti yang biasa saya lakukan dengan cerita investigasi."

"Tidak ada yang perlu diselidiki, saya pikir saat itu."

"Terus terang, cerita itu memberi para pencela kesempatan untuk melontarkan penghinaan terhadap integritas profesional tidak hanya saya sendiri, tetapi juga rekan-rekan saya dalam kelompok."

"Untuk itu, saya sangat menyesal. Sangat disayangkan."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini