TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Inggris Sajid Javid telah kembali ke kabinet sebagai Menteri Kesehatan (Menkes), setelah Matt Hancock mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Javid mengatakan bahwa dirinya akan melakukan semua yang ia bisa untuk mengakhiri krisis virus corona (Covid-19).
Menkes baru yang resmi diangkat pada hari Minggu kemarin ini mengatakan 'prioritas langsungnya' adalah untuk mengakhiri pandemi, sehingga negara dapat 'kembali normal'.
Ia mengakui bahwa peran baru yang ia emban ini dipenuhi dengan 'tanggung jawab yang besar'.
Oleh karena itu, dirinya menekankan akan melakukan semua yang ia bisa agar tidak mengecewakan rakyat Inggris.
Dikutip dari laman Russia Today, Senin (28/6/2021), dalam sebuah pernyataannya, Javid juga memuji pendahulunya 'Matt Hancock', karena telah bekerja 'sangat keras'.
Ia juga memprediksi Hancock akan memiliki 'lebih banyak kesempatan untuk menempati posisi lebih baik sebagai pejabat publik'.
Baca juga: Tertangkap Kamera Peluk Ajudan, Menkes Inggris Matt Hancock Mengundurkan Diri
Sebelumnya, Hancock mengundurkan diri pada hari Sabtu lalu, setelah perbuatannya memeluk dan mencium ajudannya terekam kamera CCTV.
Dengan melakukan hal itu, ia tidak hanya melanggar pedoman jarak sosial selama pandemi Covid-19 yang telah ia buat sendiri, namun juga sumpah pernikahannya.
Di sisi lain, terpilihnya Javid menggantikan Hancock membuat media setempat secara cepat mencatat sederet tugas yang akan dilakukan Javid sebagai Menkes baru Inggris.
Selain menavigasi krisis Covid-19, laki-laki berusia 51 tahun itu nantinya juga harus bergulat dengan sejumlah reformasi perawatan sosial serta sederet permasalahan lainnya terkait virus tersebut.
Perlu diketahui, Javid mundur dari jabatannya sebagai Menkeu Inggris setelah menolak memecat para asistennya, karena berselisih dengan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson.
Ia kemudian digantikan oleh Rishi Sunak pada Februari 2020.
Namun pada hari Minggu kemarin, ternyata dirinya kembali lagi masuk kabinet dan menjabat sebagai Menteri Kesehatan.
Baru saja menjabat, ia langsung menghadapi tentangan dari Partai Buruh.
Menkes Bayangan Inggris Jonathan Ashworth menuding Javid telah melakukan pemangkasan tunjangan sosial selama bertahun-tahun saat menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Sehingga Javid dianggap tidak cocok untuk 'memperbaiki' sistem yang ia bantu untuk dibiayai.
Sementara itu, pemerintah Inggris telah meluncurkan penyelidikan atas situasi terkait pengunduran diri Hancock, serta bagaimana gambar yang terekam saat ia mencium seorang ajudan itu bisa bocor ke media.
'Foto ciuman' tersebut diambil dari kamera CCTV yang dipasang di kantor Hancock.