Pemerintahnya sebelumnya mengatakan pembatasan ketat akan dilonggarkan secara bertahap, selama ada penurunan infeksi, penggunaan tempat tidur perawatan intensif dan peningkatan tingkat vaksinasi.
Bangladesh juga mengatakan akan memberlakukan penguncian nasional baru mulai Senin, dengan kantor tutup selama seminggu dan hanya transportasi terkait medis yang diizinkan.
Pengumuman itu mendorong puluhan ribu pekerja migran meninggalkan ibu kota Dhaka, di mana penguncian akan memotong sumber pendapatan mereka.
Pravit Rojanaphruk, seorang kolumnis surat kabar, mengatakan bahwa peluncuran vaksin di Thailand telah dilanda penundaan.
“Hanya sekitar 10 persen dari populasi yang mendapatkan dosis pertama, sementara hanya empat persen yang menerima suntikan kedua,” katanya kepada Al Jazeera.
Di negara tetangga Malaysia, perdana menteri mengumumkan bahwa penguncian nasional yang berlaku selama sekitar satu bulan sudah akan berlanjut, dan dia tidak memberikan tanggal untuk pencabutan pembatasan.
Pemerintahnya sebelumnya mengatakan pembatasan ketat akan dilonggarkan secara bertahap, selama ada penurunan infeksi, penggunaan tempat tidur perawatan intensif dan peningkatan tingkat vaksinasi.
Bangladesh juga mengatakan akan memberlakukan penguncian nasional baru mulai Senin, dengan kantor tutup selama seminggu dan hanya transportasi terkait medis yang diizinkan.
Pengumuman itu mendorong puluhan ribu pekerja migran meninggalkan ibu kota Dhaka, di mana penguncian akan memotong sumber pendapatan mereka.
Berita lain terkait dengan Virus Corona
Berita lain terkait dengan Penanganan Covid
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)