Ketika Kim Jong Un muncul kembali di media pemerintah pada bulan Juni, setelah tidak terlihat di depan umum selama hampir sebulan, arlojinya tampak diikat lebih erat daripada sebelumnya.
Di sekitar jam tangan pun memperlihatkan pergelangan tangan Kim Jong Un yang lebih ramping.
Hal itu mengingatkan pada cengkraman ketat Kim Jong Un terhadap kekuasaan di Korea Utara, dan ketidakpastian atas rencana apa pun untuk penggantinya, tulis NK News.
Lebih lanjut, awal tahun lalu muncul spekulasi tentang kesehatan Kim Jong Un.
Spekulasi tersebut meledak setelah ia melewatkan perayaan ulang tahun kelahiran pendiri negara Kim II Sung pada 15 April.
Kim Jong Un lalu muncul kembali di depan umum pada awal Mei.
Pada tahun 2014, media pemerintah melaporkan bahwa Kim Jong Un menderita 'ketidaknyamanan', setelah lama tidak terlihat oleh publik.
Baca juga: Korea Utara Mobilisasi Pekerja dan Sukarelawan Atasi Kekurangan Pangan: Jangan Menolak
Baca juga: Krisis Pangan di Korea Utara, Harga Bahan Makan Non-pokok Ikut Meroket, Kopi Sebungkus Rp 1,4 Juta
Berita lain seputar Korea Utara
Berita lain terkait Penanganan Covid
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Rica)