3. Studi Terbaru Menunjukkan Campuran Vaksin AstraZeneca-Pfizer Hasilkan Kekebalan yang Lebih Baik
Studi terbaru menunjukkan campuran vaksin virus corona (Covid-19) AstraZeneca dan Pfizer menghasilkan respons kekebalan yang lebih baik, Al Jazeera melaporkan.
Hal itu dapat terjadi ketika suntikan vaksin Pfizer diberikan empat minggu setelah suntikan vaksin AstraZeneca.
Studi Universitas Oxford, yang disebut Com-COV, membandingkan jadwal dua dosis campuran vaksin AstraZeneca dan Pfizer.
Mereka menemukan, dalam kombinasi apa pun kedua vaksin menghasilkan antibodi konsentrasi tinggi terhadap protein lonjakan virus corona.
Data tersebut memberikan dukungan bagi keputusan beberapa negara Eropa yang telah mulai menawarkan alternatif untuk vaksin AstraZeneca sebagai suntikan kedua setelah vaksin dikaitkan dengan kasus pembekuan darah yang langka.
Menurut Matthew Snape, profesor di bidang pediatri dan vaksinologi di Universitas Oxford, dan kepala penyelidik dalam uji coba tersebut, studi Com-COV telah mengevaluasi kombinasi AstraZeneca dan Pfizer untuk melihat sejauh mana vaksin ini dapat digunakan secara bergantian.
Baca juga: Kejar Target Vaksinasi, Hendi Terus Tambah Sentra Vaksin di Kota Semarang
Baca juga: Jokowi: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 12-17 Tahun Segera Dimulai
Hasil evaluasi itu menunjukkan, ketika kedua vaksin tersebut diberikan pada interval empat minggu, maka akan menginduksi respon imun yang berada di atas ambang batas.
"Studi Com-COV telah mengevaluasi kombinasi 'campur dan cocokkan' dari vaksin Oxford dan Pfizer untuk melihat sejauh mana vaksin ini dapat digunakan secara bergantian, berpotensi memungkinkan fleksibilitas di Inggris dan peluncuran vaksin global," kata Snape.
"Hasilnya menunjukkan bahwa ketika diberikan pada interval empat minggu kedua jadwal campuran menginduksi respons imun yang berada di atas ambang batas yang ditetapkan oleh jadwal standar vaksin Oxford/AstraZeneca," tambahnya.
Respon antibodi tertinggi terlihat pada orang yang menerima dua dosis vaksin Pfizer, dengan kedua jadwal campuran menghasilkan respons yang lebih baik daripada dua dosis vaksin AstraZeneca.
4. Rusia dan China Eratkan Persahabatan, Perpanjang Perjanjian Kerjasama setelah Pertemuan Biden-Putin
China dan Rusia memperkuat hubungan dengan memperbarui perpanjian persahabatan 20 tahun.