News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sisa Gedung Apartemen di Miami Diledakkan, Khawatir Badai akan Runtuhkan Bangunan

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan udara ini, menunjukkan personel pencarian dan penyelamatan yang bekerja di lokasi setelah runtuhnya sebagian Menara Champlain South di Surfside, utara Miami Beach, pada 24 Juni 2021. Blok apartemen bertingkat di Florida sebagian runtuh awal 24 Juni, memicu tanggap darurat utama.

TRIBUNNEWS.COM - Sisa gedung apartemen di Surfside, Florida yang runtuh beberapa waktu lalu dihancurkan dengan bahan peledak karena dikhawatirkan akan membahayakan pencarian korban.

Champlain Towers South diratakan dengan tanah pada Minggu (4/7/2021) malam waktu setempat.

Sebelumnya, setengah dari gedung apartemen 12 lantai ini runtuh pada 24 Juni lalu.

Sebanyak 24 orang tewas dan 121 masih belum ditemukan.

Sisa gedung yang masih berdiri itu dihancurkan agar pencarian korban bisa dilanjutkan dan lebih aman.

Baca juga: Polisi Miami: Aksi Penembakan di Klub Billiar, 2 Tewas dan Lebih dari 20 Lainnya Luka-luka

Baca juga: Teori Konspirasi Kematian CEO Antivirus John McAfee dan Gedung Runtuh Miami: Tidak Ada Dasar Fakta

Puing-puing tergantung dari bangunan yang sebagian runtuh di Surfside utara Miami Beach, pada 24 Juni 2021. Blok apartemen bertingkat di Florida sebagian runtuh awal 24 Juni, memicu tanggap darurat besar (CHANDAN KHANNA / AFP)

Diketahui upaya pencarian para korban sempat dihentikan.

Dilansir BBC, tidak ada korban selamat yang ditemukan di antara puing-puing gedung itu sejak awal pencarian dilakukan. 

Operasi penghancuran sisa apartemen Champlain Towers South diajukan karena khawatir Badai Tropis Elsa yang diprediksi akan masuk ke Florida pada Selasa (6/7/2021).

Pada Minggu lalu, Wali Kota Surfside, Charles Burkett mengingatkan risiko bahaya angin kencang, karena bisa membawa puing-puing dan membahayakan nyawa kru pencarian.

Puing-puing yang ada, sementara itu, ditutupi dengan terpal untuk melindunginya dari debu atau puing-puing yang disebabkan oleh keruntuhan.

Puing-puing yang ada, sementara itu, ditutupi dengan terpal untuk melindunginya dari debu atau puing-puing yang disebabkan oleh keruntuhan.

Menjelang pembongkaran, Wali Kota Miami-Dade, Daniella Levine Cava menyarankan penduduk terdekat untuk tetap berada di dalam rumah.

Warga setempat juga diimbau untuk menutup jendela sampai setidaknya dua jam setelah selesai.

Dia mengatakan operasi peledakan ini, dilakukan dengan meletakkan bahan peledak di lubang bor.

Drone thermal dikerahkan untuk menyisir puing-puing gedung untuk mencari hewan peliharaan yang tertinggal.

Keluarga korban sebelumnya telah diberitahu tentang keputusan penghentian pencarian karena akan dilakukan penghancuran sisa gedung.

Tim SAR mencari kemungkinan korban selamat di gedung kondominium Champlain Towers South 12 lantai yang sebagian runtuh pada 30 Juni 2021 di Surfside, Florida. Empat mayat lagi ditemukan semalam di puing-puing gedung apartemen yang runtuh di Florida, kata pihak berwenang Rabu, saat pencarian lebih dari 140 orang yang belum ditemukan memasuki hari ketujuh. Korban tewas resmi sekarang mencapai 16 setelah sebagian besar bangunan di kota Surfside di wilayah Miami tiba-tiba runtuh Kamis pagi lalu, tetapi harapan semakin berkurang bahwa ratusan penyelamat yang menyisir situs tepi laut akan menemukan siapa pun yang masih hidup. (CHANDAN KHANNA / AFP)

Baca juga: Imbas Masuknya WNA, Legislator Demokrat: Kebijakan PPKM Darurat Melempem

Baca juga: Pria Ledakan Petasan di Rumah Mertua, Pelaku Lakukan Teror karena Ingin Rujuk dengan Istri

Wali Kota menandatangani perintah pembongkaran pada Jumat.

Tidak ada rincian tentang apakah pemilik apartemen yang terkena dampak akan menerima kompensasi.

Sementara itu, otoritas lokal juga sedang menyelidiki blok gedung lain di daerah tersebut terkait kesalahan struktural.

Hingga saat ini, penyebab pasti runtuhnya Champlain Towers South masih belum jelas.

Gedung yang berusia 40 tahun itu sempat diingatkan soal perbedaan dari desain aslinya pada inspeksi tahun 2018 lalu.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini