TRIBUNNEWS.COM - Sisa gedung apartemen di Surfside, Florida yang runtuh beberapa waktu lalu dihancurkan dengan bahan peledak karena dikhawatirkan akan membahayakan pencarian korban.
Champlain Towers South diratakan dengan tanah pada Minggu (4/7/2021) malam waktu setempat.
Sebelumnya, setengah dari gedung apartemen 12 lantai ini runtuh pada 24 Juni lalu.
Sebanyak 24 orang tewas dan 121 masih belum ditemukan.
Sisa gedung yang masih berdiri itu dihancurkan agar pencarian korban bisa dilanjutkan dan lebih aman.
Baca juga: Polisi Miami: Aksi Penembakan di Klub Billiar, 2 Tewas dan Lebih dari 20 Lainnya Luka-luka
Baca juga: Teori Konspirasi Kematian CEO Antivirus John McAfee dan Gedung Runtuh Miami: Tidak Ada Dasar Fakta
Diketahui upaya pencarian para korban sempat dihentikan.
Dilansir BBC, tidak ada korban selamat yang ditemukan di antara puing-puing gedung itu sejak awal pencarian dilakukan.
Operasi penghancuran sisa apartemen Champlain Towers South diajukan karena khawatir Badai Tropis Elsa yang diprediksi akan masuk ke Florida pada Selasa (6/7/2021).
Pada Minggu lalu, Wali Kota Surfside, Charles Burkett mengingatkan risiko bahaya angin kencang, karena bisa membawa puing-puing dan membahayakan nyawa kru pencarian.
Puing-puing yang ada, sementara itu, ditutupi dengan terpal untuk melindunginya dari debu atau puing-puing yang disebabkan oleh keruntuhan.
Puing-puing yang ada, sementara itu, ditutupi dengan terpal untuk melindunginya dari debu atau puing-puing yang disebabkan oleh keruntuhan.
Menjelang pembongkaran, Wali Kota Miami-Dade, Daniella Levine Cava menyarankan penduduk terdekat untuk tetap berada di dalam rumah.
Warga setempat juga diimbau untuk menutup jendela sampai setidaknya dua jam setelah selesai.
Dia mengatakan operasi peledakan ini, dilakukan dengan meletakkan bahan peledak di lubang bor.
Drone thermal dikerahkan untuk menyisir puing-puing gedung untuk mencari hewan peliharaan yang tertinggal.
Keluarga korban sebelumnya telah diberitahu tentang keputusan penghentian pencarian karena akan dilakukan penghancuran sisa gedung.
Baca juga: Imbas Masuknya WNA, Legislator Demokrat: Kebijakan PPKM Darurat Melempem
Baca juga: Pria Ledakan Petasan di Rumah Mertua, Pelaku Lakukan Teror karena Ingin Rujuk dengan Istri
Wali Kota menandatangani perintah pembongkaran pada Jumat.
Tidak ada rincian tentang apakah pemilik apartemen yang terkena dampak akan menerima kompensasi.
Sementara itu, otoritas lokal juga sedang menyelidiki blok gedung lain di daerah tersebut terkait kesalahan struktural.
Hingga saat ini, penyebab pasti runtuhnya Champlain Towers South masih belum jelas.
Gedung yang berusia 40 tahun itu sempat diingatkan soal perbedaan dari desain aslinya pada inspeksi tahun 2018 lalu.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)