News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Muda Jepang di Kota Besar Tokyo Hanya 8,6% Yang Ingin Jadi Pegawai Negeri

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grafik penurunan jumlah pencari kerja saat ini  untuk tahun 2022, hanya 80,5% saja dibandingkan tahun ini 85,1%.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Perusahaan perekrut Jepang besar Rikunabi (Recruit Co.Ltd) mengungkapkan Kamis (8/7/2021) bahwa jumlah anak muda Jepang yang baru lulus Universitas khususnya di Tokyo hanya 8,6% saja yang berkeinginan melamar kerja sebagai pegawai negeri (PNS).

"Mahasiswa yang dijadwalkan lulus musim semi berikutnya (2022) yang ingin mencari kerja sebanyak 80,5% per 1 Juli 2021. Padahal sebelumnya 85,1%," ungkap Rikunabi dalam mengumumkan hasil surveinya.

Pencarian kerja kali ini didominasi mahasiswa sebelum penyebaran infeksi virus corona baru.

Tampak alasannya adalah kecenderungan stabilitas meningkat karena penyakit corona, terutama di kalangan pelajar lokal, dan ada kecenderungan untuk menjadi PNS.

Menurut Recruit, persentase siswa yang bercita-cita menjadi pegawai negeri sipil di wilayah Kanto (Tokyo dan sekitarnya) adalah 8,6%, yang hampir tidak berubah sejak lulus dalam   tahun 2020.

Di sisi lain, untuk daerah luar Kanto, khususnya di area selain Kanto, Chubu, dan Kinki, yang memiliki kota besar pula, kecenderungan ingin menjadi PNS meningkat 8,6 poin dari   tahun 2020 sehingga menjadi 18,8%.

Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini