TRIBUNNEWS.COM - Delegasi pemerintah Afghanistan telah bertemu dengan perwakilan Taliban di Teheran, kata kementerian luar negeri Iran, Kamis (8/7/2021).
Pembicaraan damai tingkat tinggi antara pihak Afghanistan yang bertikai mengikuti diskusi berbulan-bulan di Qatar yang terhenti oleh kebuntuan diplomatik dan meningkatnya kekerasan.
Sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pembicaraan tersebut mengatakan pemerintah Afghanistan dan Taliban setuju bahwa "perang bukanlah solusi untuk masalah Afghanistan".
Ditegaskan pula semua upaya harus diarahkan untuk mencapai solusi politik yang damai antara kedua negara.
Dilansir Al Jazeera, kedua belah pihak juga sepakat untuk melanjutkan pembicaraan tentang mekanisme khusus untuk mencapai perdamaian abadi dan mendirikan negara Islam pada pertemuan berikutnya, yang lokasi atau tanggalnya tidak disebutkan.
“Kedua belah pihak mengutuk serangan yang menargetkan rumah-rumah penduduk, masjid dan rumah sakit dan mengarah pada kehancuran, dan juga mengutuk penghancuran lembaga-lembaga publik dan menyerukan hukuman bagi para pelakunya,” kata pernyataan itu, merujuk pada pembicaraan yang diselenggarakan oleh Teheran sebagai kesempatan untuk memperkuat solusi politik.
Baca juga: Joe Biden Janji Tak akan Kirim Pasukan Lagi ke Afghanistan, Akhiri Misi pada 31 Agustus
Baca juga: Afghanistan: Mengapa penarikan pasukan Barat memicu kekhawatiran kembalinya al-Qaeda?
Dalam pernyataan lain pada Kamis, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif berterima kasih kepada kedua belah pihak atas pertemuan dan memprioritaskan rakyat Afghanistan.
“Keberanian dalam damai lebih penting daripada keberanian dalam perang karena untuk perdamaian, seseorang harus berkorban dan mengesampingkan tuntutan maksimal dan mempertimbangkan tuntutan pihak lain,” katanya.
Zarif meminta kedua belah pihak untuk memanfaatkan kesempatan untuk berbicara dan mengakhiri pertempuran demi kepentingan rakyat Afghanistan.
Ia menekankan bahwa Iran akan selalu siap untuk memfasilitasi lebih banyak pembicaraan.
Saat membuka pembicaraan pada Rabu (7/7/2021), Zarif menyambut baik kepergian musuh AS dari perbatasan timurnya tetapi memperingatkan: “Hari ini, rakyat dan pemimpin politik Afghanistan harus membuat keputusan sulit untuk masa depan negara mereka.”
Wakil kepala perunding Sher Mohammad Abbas Stanikzai memimpin delegasi Taliban, sementara mantan Wakil Presiden Younus Qanooni mewakili pemerintah, kata kementerian Iran.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengkonfirmasi kunjungan Stanikzai ke Teheran untuk "membahas masalah kepentingan bersama".
Namun dia tidak mengacu pada delegasi pemerintah Afghanistan, hanya mengatakan bahwa Stanikzai sedang mengadakan pembicaraan dengan “beberapa tokoh Afghanistan”.