TRIBUNNEWS.COM - Taliban mengklaim telah menguasai 85% wilayah Afghanistan setelah merebut wilayah perbatasan dengan Iran dan Turkmenistan, Jumat (9/7/2021).
Taliban terus melancarkan serangan besar-besaran sejak militer AS mulai melakukan penarikan.
Dilansir CNA, Taliban mengatakan telah merebut dua wilayah perbatasan penting di Afghanistan Barat tidak lama setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan penarikan pasukan.
Di Moskow, Rusia, delegasi Taliban mengaku kelompoknya telah menguasai sekitar 250 dari 398 distrik di Afghanistan.
Baca juga: Delegasi Pemerintah Afghanistan Bertemu Taliban di Iran
Baca juga: Joe Biden Janji Tak akan Kirim Pasukan Lagi ke Afghanistan, Akhiri Misi pada 31 Agustus
Klaim ini langsung dibantah oleh pemerintah.
Sementara itu jubir Taliban, Zabihullah Mujahid secara terpisah mengatakan kepada AFP bahwa pejuang mereka telah merebut kota perbatasan, Islam Qala.
Wilayah itu berada di perbatasan Iran dan persimpangan Torghundi dengan Turkmenistan.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tareq Arian mengatakan upaya sedang dilakukan untuk mengusir kelompok ekstremis ini dari posisi mereka.
AS Janji Tidak akan Kirim Pasukan Lagi
Beberapa jam sebelumnya, Biden mengatakan misi militer AS akan berakhir pada 31 Agustus.
Namun menurutnya, pemerintah resmi Afghanistan tidak akan mampu mengendalikan seluruh negeri.
"Status quo bukanlah pilihan," kata Biden.
"Saya tidak akan mengirim generasi Amerika lainnya untuk berperang di Afghanistan," janjinya.
Dengan kekuatan Taliban saat ini, pemerintah Afghanistan hanya memiliki wilayah kecil yakni ibukota yang harus diperkuat.