TRIBUNNEWS.COM - Kisah pengantar makanan harus menjalani kuliah online sambil bekerja menjadi viral.
Video yang diunggah akun TikTok @anak_ronaldo, Kamis (24/6/2021), telah ditonton ratusan ribu kali.
Kisah viral itu dialami oleh Muhamad Hanis bin Mohd Hisam (20) asal Kota Tinggi, Johor, Malaysia.
Ia merupakan mahasiswa di Politeknik Mersing, Johor, Malaysia.
Pemuda yang akrab dipanggil Hanis ini sudah berkuliah selama dua tahun dan bekerja sejak sebulan lalu.
Baca juga: VIRAL Tukang Ojek Rawat Belasan Anak Pecandu Lem dan Narkoba di Papua, Ini Kisah Lengkapnya
Baca juga: Viral Video Warga Cisauk Temukan Mayat Hangus Terbakar di Ladang, Ini Kata Polisi
Dalam videonya, Hanis sedang menjalani kuliah online pada Senin (21/6/2021).
Dirinya mengaku tiba-tiba direkam oleh temannya saat mengerjakan tes tertulis.
Hanis mengungkapkan, kuliah online sambil kerja itu baru dijalani akhir-akhir ini.
"Biasanya saya ada kelas waktu pagi."
"Kemudian, petang baru kerja mengantar makanan," ujarnya kepada Tribunnews.com, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Viral Video Puting Bayi Keluarkan Air Susu, Mengapa Bisa Terjadi? Ini Penjelasan Dokter
Ia mengaku bekerja sebagai pengantar makanan untuk memanfaatkan waktu luangnya.
Sebab, jadwal kuliah Hanis memang tidak banyak saat ini.
"Saya sebenarnya kerja untuk mengisi waktu luang, karena sekarang tidak banyak kelas," ungkapnya.
Baca juga: VIRAL Video Pemotor Freestyle Terjatuh Tabrak Mobil di Makassar, Pelaku Kena Tilang di Rumahnya
Sementara itu, dirinya juga mempunyai alasan mengapa memilih bekerja sebagai pengantar makanan.
Menurutnya, bekerja mengantar makanan waktunya lebih fleksibel.
"Sekarang ini agak susah untuk mencari kerja."
"Jadinya, saya pilih antar makanan yang waktunya tidak terlalu padat," papar dia.
Baca juga: Viral Polisi Diserang Geng Motor di TB Simatupang, Ini Kata Polda Metro
Baca juga: VIRAL Video Pemuda Kuliah Online Sambil Kerja Antar Makanan, Ini Kisah Lengkap di Baliknya
Kemudian, mengenai videonya yang viral, Hanis mengaku tak menyangka.
Namun, dirinya senang bisa mendapat sejumlah komentar positif dari warganet.
"Saya awalnya tidak menyangka video itu akan viral."
"Kemudian saya membaca komentar di video itu, semuanya beri komentar positif," ungkapnya.
"Saya awalnya agak malu, karena negara selain Malaysia juga menonton," imbuh dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti)