News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Protokol Covid-19 di Singapura Dilonggarkan Mulai 12 Juli, Ini 9 Hal yang Perlu Diperhatikan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Pernikahan di Singapura. Protokol keamanan terkait Covid-19 di Singapura dilonggarkan mulai hari ini, Senin 12 Juli 2021. Ada sejumlah aturan yang perlu diperhatikan, di antaranya jumlah orang dalam resepsi pernikahan

TRIBUNNEWS.COM - Protokol keamanan terkait Covid-19 di Singapura dilonggarkan mulai hari ini, Senin 12 Juli 2021.

Pada 7 Juli lalu, Kementerian Kesehatan populasi penduduk Singapura yang telah divaksinasi hampir mendekati dua per tiga.

Dilansir Straits Times, berikut 9 aturan yang perlu diperhatikan.

Dari 12 Juli 2021:

1. Kelompok 5 orang diperbolehkan makan di tempat

Batas makan di tempat sejalan dengan batas lima orang saat ini untuk pertemuan sosial. (FOTO: ST FILE)

Batas kelompok yang diizinkan untuk makan di tempat makanan dan minuman (F&B) akan dinaikkan dari dua menjadi lima orang.

Baca juga: Singapura Larang Transit Pelaku Perjalanan dari Indonesia Mulai Tanggal 12 Juni

Baca juga: Singapura Kembali Kirim Bantuan Oksigen dan Peralatannya demi Bantu Indonesia Hadapi Krisis Covid-19

Depkes mengatakan makan di tempat tetap merupakan kegiatan yang membawa risiko lebih tinggi karena banyak orang yang membuka masker dan berdekatan satu sama lain saat melakukannya.

Namun hiburan di tempat F&B, seperti pertunjukan langsung, rekaman musik, dan pemutaran video, masih dilarang.

Langkah-langkah lainnya, seperti jarak sosial antara kelompok pengunjung dan memakai masker, tetap diberlakukan setiap saat kecuali saat makan atau minum.

2. Dimulainya kembali resepsi pernikahan

Resepsi pernikahan sudah dapat dilanjutkan, dengan tidak lebih dari 250 orang diizinkan dengan pengujian pra-acara.

Untuk resepsi pernikahan dengan 50 orang atau kurang, pengujian pra-acara akan diperlukan hanya untuk pesta pernikahan.

Pesta pernikahan biasanya mencakup pasangan dan pengiring pengantin.

Resepsi pernikahan dianggap sebagai kegiatan berisiko tinggi karena tamu cenderung lebih banyak bersosialisasi dalam jangka waktu yang lebih lama, kata Depkes.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini