News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

FDA AS Ingatkan Peningkatan Risiko Gangguan Autoimun setelah Vaksinasi J&J

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Botol vaksin Johnson & Johnson Janssen Covid-19 dosis tunggal yang disiapkan oleh St. John's Well Child and Family Center dan Los Angeles County Federation of Labour and Immigrant pada 25 Maret 2021 di Los Angeles, California

Peringatan tersebut merupakan kemunduran lain untuk suntikan J&J, yang seharusnya menjadi alat penting untuk memvaksinasi di daerah yang sulit dijangkau dan di antara mereka yang ragu-ragu untuk divaksinasi.

Seperti diketahui vaksin J&J hanya memerlukan satu suntikan dan memiliki persyaratan penyimpanan yang kurang ketat daripada Pfizer atau Vaksin Moderna.

Tetapi penggunaan vaksin telah dikaitkan dengan kondisi pembekuan darah yang sangat langka dan berpotensi mengancam nyawa dan diperlambat oleh masalah produksi di pabrik utama di mana vaksin itu dibuat.

Regulator AS memutuskan pada bulan April bahwa manfaat vaksin melebihi risiko dari masalah pembekuan darah.

Peringatan itu pertama kali dilaporkan oleh Washington Post pada hari Senin.

Berita lain terkait Virus Corona

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini