News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Myanmar

Ratusan Aktivis Antikudeta Myanmar Gelar Unjuk Rasa Lagi: Kami Tidak Takut Covid-19 dan Junta

Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjuk rasa antikudeta memberikan hormat tiga jari selama demonstrasi di Yangon, Myanmar, Jumat, 14 Mei 2021.

Menurut sebuah kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), Pasukan keamanan Myanmar telah membunuh lebih dari 900 orang.

Pengunjuk rasa memegang suar sementara yang lainnya memberi hormat tiga jari selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon pada 22 Juni 2021. (STR / AFP)

Pasukan keamanan juga telah menahan ribuan orang sejak kudeta.

Adapun junta sebelumnya membantah jumlah korban tewas dan mengatakan tentara juga menjadi korban.

Lebih lanjut, setelah protes besar pada hari-hari dan minggu-minggu yang sering dibalas dengan tembakan senjata, beberapa pengunjuk rasa bergerak membentuk milisi untuk melawan tentara dengan pertempuran di beberapa daerah.

Akibat pertempuran pasukan keamanan dengan tentara milisi, ribuan orang melarikan diri.

Konflik dan kampanye perlawanan sipil, yang melibatkan banyak staf medis, juga telah menghambat upaya untuk menahan lonjakan rekor infeksi dan kematian Covid-19 di Myanmar.

Baca juga: 40 Tentara Myanmar Dilaporkan Tewas dalam Bentrokan dengan Pasukan Anti-Junta

Artikel lain seputar Krisis Myanmar

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini