TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pesawat terbang ringan atau light aircraft tidak sengaja menjatuhkan koper berisi kokain ke atas rumah warga di Sardinia.
Dilansir The Guardian, koper bermuatan obat terlarang itu dilaporkan harusnya dijatuhkan ke rumah pengedar narkoba.
Diduga pengedar yang dituju tinggal di Baratili San Pietro, kota kecil berpenduduk 1.200 jiwa di Provinsi Oristanio, Sardinia.
Sayangnya, alih-alih jatuh ke lokasi yang tepat, paket kokain itu malah jatuh di atas rumah seorang warga di pedesaan dekat area sasaran.
Bahkan sampai merusak panel surya yang terpasang di atap.
Baca juga: Sosok Kapolsek Astana Anyar yang Ditangkap Kasus Narkoba, Ternyata Pernah Ungkap Peredaran Kokain
Baca juga: Sinopsis Film Sabotage: Aksi Arnold Schwarzenegger, Pemimpin Tim DEA yang Diburu Kartel Narkoba
Pemilik rumah mengaku kaget saat mendengar ada ledakan keras.
Segera setelah itu, dia langsung menghubungi polisi setempat.
Setelah melakukan penyisiran, petugas menemukan sebuah koper hitam di atap rumah pelapor.
Koper itu berisi 8,5 kilogram kokain murni senilai lebih dari Rp 154 miliar.
"Hujan kokain di Sardinia," tulis pers Italia, melaporkan insiden yang terjadi pada 28 Maret itu.
Media lokal membandingkan kejadian ini dengan taktik serupa yang digunakan pengedar narkoba di Amerika Selatan.
Polisi berhasil menangkap pilot light aircraft itu pada Selasa (13/7/2021) setelah empat bulan pencarian.
Menurut penyelidikan, pesawat itu lepas landas dari sebuah bandara kecil di Roma dan melintasi langit Provinsi Nuoro di Timur Laut Sardinia.
Setelah itu pesawat menuju ke barat, yakni ke Baratili San Pietro, Provinsi Oristano.