News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Tokyo

4 Hari Kabur dari Pemusatan Latihan, Atlet Uganda Ditemukan di Prefektur Mie Jepang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Julius Setitreco (20), atlet Uganda yang kabur dari asrama atlet karena berniat hendak kerja di Jepang.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Atlet angkat besi Uganda, Julius Setitreco (20) akhirnya ditemukan polisi di Mie Jepang setelah kabur selama 4 hari.

"Kita temukan dia di Mie siang ini dan telah dikonfirmasi jati dirinya memang orang yang bersangkutan, tidak salah lagi," papar sumber Tribunnews.com, Selasa (20/7/2021).

Menurut Pemda Izumisano, atlet angkat besi Julius Setitreco (20), seorang anggota Uganda di Olimpiade, mengatakan di hotel tempat dia menginap pada tanggal 16 Juli, "Saya tidak akan kembali ke negara yang sulit untuk ditinggali. Tetapi tetap akan bekerja di Jepang."

Menurut Markas Besar Polisi Prefektur Osaka, ketika mencari keberadaannya, Julius Setitreco ditemukan di Kota Yokkaichi, Prefektur Mie, Selasa (20/7/2021) setelah pukul 15.00.

Atlet tersebut ditemukan di Prefektur Mie setelah mengunjungi Gifu kemudian menuju ke Nagoya dengan Shinkansen dari stasiun terdekat hotel melalui Stasiun Shin-Osaka.

Karena dia memiliki kartu identitas dengan foto wajah dan namanya di atasnya untuk memverifikasi identitasnya, polisi sedang menyesuaikan apakah dia akan kembali ke tim di masa mendatang.

Baca juga: Atlet Olimpiade Uganda Kabur dari Pemusatan Latihan di Izumisano, Osaka, Jepang

Menurut Pemda Kota Izumisano, diputuskan bahwa para atlet tidak dapat berpartisipasi dalam Olimpiade yang hadir selama kamp pelatihan, dan mereka berencana untuk segera kembali ke negaranya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Julius Setitreco (20), seorang atlet asal Uganda yang sedang menjalani pemusatan latihan di Izumisano, Osaka untuk mengikuti olimpiade, kabur.

Dia meninggalkan catatan bertuliskan, "Saya ingin bekerja di Jepang."

Atlet angkat besi itu tidak datang untuk mengikuti tes PCR pada tanggal 16 Juli.

Dan setelah dicek pejabat Kota Izumisano, membenarkan bahwa yang bersangkutan tidak ada di ruangannya.

Pemda Izumisano diberitahu bahwa Jumat (16/7/2021) sekitar pukul 06.30 pagi, seorang saksi melihat seorang warga asing yang kesulitan membeli tiket di Stasiun JR Kumatori.

"Saya telah dapat konfirmasi dia telah membeli tiket untuk Shinkansen ke arah Nagoya," kata Wali Kota Izumisano, Hiroyasu Chiyomatsu.

Dua dari 9 anggota tim Olimpiade Uganda terinfeksi virus corona. Sementara 7 lainnya berpose bersama di Osaka. (Foto MBS)

Menurut seorang pejabat investigasi, seorang atlet Uganda membeli kursi non-reserved di Shinkansen menuju Nagoya dan menaikinya, dan kini masih dalam penyelidikan serta pencarian lebih lanjut.

Ada sebuah koper dan sebuah memo di kamar Setitreco, dan memo itu bertuliskan, "Saya kesulitan tinggal di Uganda dan Saya ingin bekerja di Jepang."

Panitia Penyelenggara Pertandingan berkomentar, "Saya harap Anda akan datang kembali ke tim Uganda dan menyerahkan diri sesegera mungkin."

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini