Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mendapat kehormatan menghadiri dan membuka rapat umum Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang diadakan di Tokyo, Selasa (20/7/2021).
"Pandemi (corona) akhirnya melewati terowongan panjang dan pintu keluar mulai terlihat. Olimpiade Tokyo akan diadakan dalam situasi seperti itu. Banyak venue akan diadakan tanpa penonton. Namun, arti penting Olimpiade Tokyo tidak akan terganggu," ungkap PM Jepang Yoshihide Suga.
PM Suga mengatakan bahwa 4 miliar orang di seluruh dunia akan menonton Olimpiade melalui TV dan sarana lainnya.
"Sekarang dunia sedang menghadapi kesulitan besar, kita bersatu dan upaya ini dengan bijak, Olimpiade dapat diselenggarakan dan berhasil, dan saya ingin menyampaikan ini dari Jepang kepada dunia. Menjanjikan kesuksesan," kata Yoshihide Suga.
Baca juga: Beri Bonus Hingga 500 Juta, Crazy Rich Malang Harap Para Atlet Olimpiade Raih Medali Untuk Indonesia
Kegiatan atlet adalah impian dan harapan, kesan dan keberanian bagi kaum muda dan anak-anak.
"Saya yakin bahwa itu akan memberi kita dorongan. Ini akan menjadi kekuatan pendorong untuk membuka masa depan umat manusia kita semua," ujarnya.
"Saya ingin menyampaikan semangat hati saya yang bebas hambatan kepada dunia untuk keberhasilan Paralimpiade nantinya," kata Suga.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.