News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Artileri Pasukan Israel Tembaki Lebanon sebagai Balasan Atas 2 Roket yang Lewati Perbatasan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu unit pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) berpatroli di desa pantai Qlaileh di selatan Lebanon, pada 20 Juli 2021. Israel menembaki Lebanon lebih awal sebagai tanggapan atas serangan roket sebelumnya, kata tentara Israel, saat PBB mendesak semua sisi untuk menunjukkan pengekangan maksimum. Tentara Israel mengatakan dua roket ditembakkan dari Lebanon ke wilayah Israel, dengan satu dicegat oleh pertahanan udara sementara yang lain menghantam tanah terbuka ... Sebagai tanggapan, beberapa saat yang lalu artileri (Israel) menyerang di wilayah Lebanon,. Sebuah sumber keamanan Libanon mengatakan kepada AFP bahwa roket ditembakkan dari daerah Qlaileh di Libanon selatan, di mana roket ketiga juga ditemukan.

Serangan Suriah

Insiden di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel pada Selasa terjadi beberapa jam setelah seorang pejabat militer Suriah mengatakan Israel melakukan serangan udara di dekat kota Aleppo di Suriah utara.

Kantor berita negara Suriah mengatakan pertahanan udara mencegat sebagian besar rudal dalam serangan itu.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, pemantau perang yang memiliki aktivis di Suriah, mengatakan serangan Israel menargetkan depot senjata milik kelompok bersenjata yang didukung Iran yang beroperasi di wilayah tersebut.

Israel telah melakukan sejumlah serangan udara di Suriah dalam beberapa tahun terakhir yang menargetkan pasukan Iran di sana, dan menyerang apa yang dikatakan Israel sebagai pengiriman senjata yang ditujukan untuk kelompok Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.

Baca juga: Israel Ubah Strategi Penanganan Covid-19 Sejak Varian Delta Merebak, Bennett: Hidup dengan Virus

Militer Israel jarang mengomentari serangan ini.

Israel berperang tahun 2006 melawan Hizbullah, yang merupakan kekuatan dominan di Lebanon selatan dan memiliki roket canggih. Perbatasan sebagian besar sepi sejak saat itu.

Lebanon telah dijalankan oleh pemerintahan sementara selama hampir satu tahun, sementara mata uangnya telah runtuh, pekerjaan telah lenyap dan bank-bank telah membekukan rekening dalam apa yang disebut pemberi pinjaman sebagai salah satu krisis keuangan paling parah di zaman modern

Berita lain terkait Serangan Roket

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini