News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Windy Cantika Raih Perunggu Olimpiade Jepang, Menpora Langsung Berikan Ucapan Selamat

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi Atlet Indonesia Windy Cantika Aisah saat berlaga di cabang olahraga angkat besi 49kg putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo, 24 Juli 2021.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -   Menpora RI, Zainudin Amali, langsung video call melalui pelatih Dirdja Wihardja, mengucapkan selamat kepada atlet angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah (19) yang duduk di peringkat ketiga dengan angka total  194.

Medali pertama bagi Indonesia, perunggu dipersembahkan oleh atlet angkat besi Windy Cantika Aisah (19) di bawah peraih Perak dari India dan Emas dipegang atlit China.

"Selamat ya dik atas prestasi dan kemenangannya meraih medali perunggu," ungkap Menpora kepada Aisah lewat pelatih Dirdja.

Menanggapi hal tersebut Aisah pun sangat senang.

“Alhamdulilah saya senang banget mas,” kata Aisah kepada Tribunnews.com Sabtu sore ini (24/7/2021).

Atlet Indonesia Windy Cantika Aisah bertanding dalam cabang olahraga angkat besi 49kg putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo, 24 Juli 2021. (VINCENZO PINTO / AFP)

Baca juga: Indonesia Melesat ke Lima Besar Klasemen Medali Berkat Perunggu dari Remaja 19 Tahun

Chef De Mission Rosan Roeslani juga melihat adanya kemungkinan Aisah lebih maju lagi di masa depan.

“Kelihatan semangat nya luar biasa. Masih bisa lebih hebat lagi dia di masa depan,” papar Rosan kepada Tribunnews.com.

Hal serupa disampaikan pula oleh Dubes Besar Indonesia untuk Jepang Heri Achmadi kepada Tribunnews.com, “Dia masih mudah dan bisa jadi atlet dunia yang terbaik nanti nya. Dengan kemenangan nya ini mendapatkan perunggu pertama bagi Indonesia semoga bisa semakin menyemangati atlet Indonesia lainnya di acara Olimpiade ini,” papar Dubes Heri.

Perjuangannya memang luar biasa. Setelah mencoba beberapa kali gagal mengangkat berat besi, akhirnya malah berhasil mengangkat beban 110 kilogram sebanyak dua kali dengan sempurna di detik-detik terakhir sehingga menempatkan dirinya di peringkat ketiga.

Juara pertama dipegang China lifter  Zhi Hui Hou, 24 dengan jumlah angka 210 kilogram dan diikuti atlet India Chanu Saikhom Mirabai dengan total angkatan 202 kg.

Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini