News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

IOC Luncurkan Investigasi pada Atlet Olimpiade Belarusia yang Menolak Pulang karena Alasan Keamanan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet Belarusia Krystsina Tsimanouskaya, yang mengklaim timnya mencoba memaksanya meninggalkan Jepang selama Olimpiade Tokyo 2020, berjalan dengan barang bawaannya di dalam kedutaan Polandia di Tokyo, di mana dia diberikan visa kemanusiaan pada 2 Agustus, 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Komite Olimpiade Internasional (IOC) sedang menunggu laporan dari Komite Olimpiade Nasional Belarusia tentang penanganan sprinter Krystsina Tsimanouskaya, lapor Reuters.

IOC meluncurkan penyelidikan setelah Tsimanouskaya menolak naik pesawat untuk pulang ke negaranya dari Olimpiade Tokyo.

Tsimanouskaya mengatakan dia takut dipenjara di Belarusia setelah mengkritik pelatihnya di media sosial.

"Saya tidak akan kembali ke Belarus," katanya kepada kantor berita Belarusia Zerkalo.io.

"Saya khawatir di Belarus mereka akan memasukkan saya ke penjara."

"Saya tidak takut dipecat atau dikeluarkan dari tim nasional, saya khawatir tentang keselamatan saya. Dan saya pikir saat ini tidak aman bagi saya di Belarus."

Baca juga: Atlet Olimpiade Belarusia Diminta ke Luar dari Jepang Setelah Kritik Pelatihnya

Baca juga: Uni Eropa Jatuhkan Sanksi Terhadap Belarusia yang Membajak Pesawat Demi Tangkap Aktivis Oposisi

Pelatihnya menolak untuk mengizinkannya berkompetisi dalam perlombaan lari 200 meter di Olimpiade Tokyo 2020.

Tsimanouskaya sempat meminta Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk keputusan sementara untuk mengizinkannya balapan.

Namun, pengadilan mengumumkan bahwa mereka menolak permintaan Tsimanouskaya itu.

Tsimanouskaya juga mengatakan bahwa dia dimasukkan ke dalam lomba 100 meter 4x4 oleh pelatihnya tanpa persetujuannya.

Polandia kemudian menawarkan sprinter berusia 24 tahun itu visa kemanusiaan.

Atlet Belarusia Krystsina Tsimanouskaya, yang mengklaim timnya mencoba memaksanya meninggalkan Jepang selama Olimpiade Tokyo 2020, berjalan dengan barang bawaannya di dalam kedutaan Polandia di Tokyo, di mana dia diberikan visa kemanusiaan pada 2 Agustus, 2021. (Yuki IWAMURA / AFP)

"Kami mengharapkan dan telah meminta laporan dari Komite Olimpiade Nasional Belarus untuk hari ini," kata juru bicara Mark Adams.

"Kami telah memutuskan untuk meluncurkan penyelidikan formal."

"Kami perlu menetapkan fakta lengkap. Kami perlu mendengar semua orang yang terlibat."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini