Salah satu ajudan wanita mengaku ditanyai apakah dia mau berhubungan intim dengan pria yang lebih tua.
Penyelidik mengungkapkan, Gubernur Cuomo juga pernah menyentuh leher seorang polisi wanita saat berada di dalam lift.
Atas semua tuduhan ini, Cuomo dinilai memimpin "lingkungan kerja yang tidak sehat".
"Itu adalah budaya di mana Anda tidak bisa mengatakan tidak kepada gubernur, dan jika Anda membuatnya marah atau staf seniornya, Anda akan dikeluarkan, disingkirkan atau lebih buruk lagi," kata salah satu penyelidik, Joon Kim.
Menanggapi hal ini, Cuomo membantah telah melakukan pelecehan.
Dia bersumpah untuk tetap menjabat sebagai Gubernur New York.
Baca juga: Biden Dorong Hadiah Uang Tunai Agar Warga Mau Divaksin: Negara Siapkan 100 Dolar Per Orang
Baca juga: Presiden AS Joe Biden: Misi Tempur AS di Irak Selesai Akhir Tahun Ini
"Saya ingin Anda tahu langsung dari saya bahwa saya tidak pernah menyentuh siapa pun secara tidak pantas atau melakukan rayuan seksual yang tidak pantas," kata Cuomo dalam sebuah pernyataan.
"Saya berusia 63 tahun. Saya telah menjalani seluruh kehidupan dewasa saya di depan umum."
"Itu bukan siapa saya. Dan itu bukan siapa saya yang pernah ada," tambahnya.
Cuomo saat ini berpotensi dimakzulkan dan juga menghadapi penyelidikan kriminal secara terpisah.
Penyelidikan ini bersifat perdata dan bukan pidana, sehingga tidak akan langsung mengarah pada tuntutan.
Tetapi polisi dapat menggunakan laporan itu dalam memutuskan untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)