News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

WHO Prihatin Banyak yang Mengalami Efek Long Covid

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Covid-19 varian Delta Plus

Padahal orang-orang itu telah melewati fase akut dan berjuang untuk memulihkan kembali kondisinya.

Pemimpin perawatan klinis dalam program kedaruratan WHO yang memimpin upaya penanganan long Covid, Janet Diaz mengatakan saat ini ada lebih dari 200 gejala yang dilaporkan.

Baca juga: Dukung Presiden Jokowi Tangani Covid-19, Bamsoet Optimis Heird Immunity Bisa Tercapai Tahun ini

"Gejala-gejala itu termasuk di antaranya nyeri dada, kesemutan dan ruam," kata Diaz kepada WHO, pada hari Selasa lalu.

Diaz menyampaikan bahwa beberapa pasien memiliki gejala yang berlanjut dari fase akut.

Sementara yang lainnya menunjukkan kondisi yang mulai pulih namun kemudian kambuh.

Ada yang gejalanya 'datang dan pergi', ada pula yang memiliki gejala yang baru muncul setelah sembuh dari fase akut.

Menurutnya, beberapa orang pada umumnya mengalami kondisi long Covid selama tiga bulan, namun ada pula yang mencapai hingga enam bulan.

"Kami khawatir terkait kemungkinan adanya sebagian kecil gejala yang berlangsung hingga sembilan bulan, dan bahkan lebih lama dari itu," tegas Diaz.

Van Kerkhove pun menyarankan agar mereka yang mengalami long Covid untuk segera mencari bantuan medis.

"Kami menyarankan siapa pun yang menderita efek jangka panjang untuk mencari bantuan," kata Van Kerkhove.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini