"Virus corona baru bermutasi setiap dua minggu sekali, dan aman untuk melihat virus yang lebih mudah menyebar ke seluruh dunia. Berbagi informasi dan berkolaborasi di jaringan global. Perlu untuk mengambil tindakan agar tidak menyebar," ujarnya.
Institut nasional penyakit menular Jepang mengungkapkan memiliki efek yang sama pada "variant of concern = VOC" sebagai virus mutan yang sifatnya mungkin telah berubah karena infektivitasnya yang lebih tinggi atau efek vaksin yang melemah.
"Kami memperkuat pemantauan dengan mengklasifikasikan virus mutan yang telah menyarankan potensi menjadi "strain mutan terkenal (VOI)."
Menurut Departemen Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, pada 6 Agustus 2021, Institut Nasional Penyakit Menular mengklasifikasikan empat jenis VOC sebagai berikut:
Jumlah "strain Alpha" yang ditemukan di Inggris adalah 33.961 di Jepang dan 328 di karantina pada 26 Juli 2021.
Baca juga: Sudah Lebih dari 1 Juta Warga Jepang Terinfeksi Covid-19 Sejak Awal Pandemi
"Strain beta" pertama yang ditemukan di Afrika Selatan ada 22 di Jepang dan 90 di karantina.
Jumlah "strain gamma" yang tersebar di Brasil adalah 94 di Jepang dan 24 di karantina.
"Strain Delta" yang ditemukan di India telah dikonfirmasi menginfeksi 1.174 orang di Jepang dan 409 orang di karantina.
Juga, apa yang diklasifikasikan sebagai "VOI" adalah "Strain kappa" yang ditemukan di India telah dikonfirmasi menginfeksi 7 orang di Jepang dan 19 orang di karantina.
Selain hal-hal tersebut, mengenai "varian Lambda", tidak diposisikan sebagai VOC atau VOI, tetapi masih mengamati dengan cermat tren yang terjadi.
Diperkirakan sekitar satu virus corona baru bermutasi setiap dua minggu, dan ada lebih dari 20 jenis pada tanggal 4 Agustus, termasuk yang WHO serukan untuk dipantau.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.