News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ditangkap Saat Ngamar di Hotel, Anggota Yakuza Jepang Akhirnya Dibebaskan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daerah Toyako Onsen Sapporo Hokkaido tempat pariwisata terkenal di Hokkaido.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang wanita dan seorang anggota yakuza (mafia Jepang) yang tengah ngamar di sebuah hotel Distrik Toyako Onsen akhirnya dibebaskan dari penuntutan pihak kejaksaan.

Sebelumnya, saat membooking hotel, mereka menyembunyikan identitasnya dan tidak memberitahukan bahwa anggota yakuza.

Keduanya kemudian ditangkap polisi, tapi belakangan dibebaskan dari tuntutan.

"Seorang gangster berusia 30-an dan seorang wanita berusia 20-an yang sedang berkencan sekitar 11 Juli di sebuah hotel di Toyako onsen Sapporo Hokkaido, keduanya ditangkap dan dikirim ke tahanan kejaksaan karena dicurigai melakukan penipuan untuk pemesanan hotel. Mereka tidak memberitahu kalau anggota yakuza," papar sumber Tribunnews.com, Jumat (13/8/2021).

Di berbagai fasilitas umum dan lembaga keuangan dipastikan para anggota yakuza akan ditolak jika mengungkapkan jati dirinya.

Baca juga: 6 Anggota Yakuza Ditangkap terkait Kasus Penipuan Subsidi Pemerintah Jepang

Oleh karena itu saat membooking hotel biasanya menyembunyikan jati dirinya dengan menggunakan nama orang lain.

Hal itulah yang dianggap sebagai penipuan oleh pihak kejaksaan Jepang.

Setelah penangkapan dan interogasi terhadap keduanya, akhirnya 12 Juli kemarin mereka dilepaskan begitu saja oleh pihak kejaksaan.

Keputusan membebaskan mereka dari tuntutan diungkapkan Kamis (12/8/2021).

Namun pihak Kejaksaan Negeri Sapporo belum mengungkapkan alasan pembebasan dari tuntutan hukum terhadap mereka.

Sumber Tribunnews.com yang lain mengungkapkan adanya kemungkinan upaya barter untuk kasus tindak pidana lain yang lebih besar.

Sehingga anggota yakuza tersbeut dibebaskan dari tuntutan, supaya kejaksaan mendapatkan kasus kelas kakap yang lebih berbobot ketimbang soal pemalsuan nama terkait yakuza berpacaran.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini